Disindir Pedas Megawati, KAMI Membalas

Rabu, 26/08/2020 20:12 WIB
Tokoh KAMI balas sindiran Megawati. (Helmi/law-justice.co)

Tokoh KAMI balas sindiran Megawati. (Helmi/law-justice.co)

Jakarta, law-justice.co - Sindiran pedas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung dibalas oleh tokoh KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia). Tokoh KAMI mengaku tak pernah berpikir seperti apa yang dituduhkan Megawati, yakni menjadi presiden.

"Pertama, KAMI tentunya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bu Mega, merespons, menanggapi, apa pun bentuk respons dan tanggapan beliau," kata Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani seperti dikutip dari detikcom, Rabu (26/8/2020).

Namun, Yani membantah ucapan Megawati soal KAMI sebagai kumpulan tokoh yang ingin jadi presiden. Yani menyebut tokoh dalam KAMI tak berpikiran ingin jadi presiden.

"Yang pertama, tentu kita tidak dalam berpikir seperti itu, kalau bicara presiden-presiden itu kan bicara masalah 2024, kalau berdasarkan kalendar politik," ujar Yani.

"Kita yang gabung di sini berbagai macam komponen, kelompok, lintas agama, lintas profesi, berkomitmen betul dalam rangka menyelamatkan bangsa," sambungnya.

Yani mengatakan keinginan sesaat untuk menjadi presiden merupakan bagian dari politik rendah. Dia pun menegaskan tokoh di dalam KAMI tak ada yang ingin menjadi presiden.

"Nggak, nggak ada (ingin jadi presiden), kalau presiden itu adalah masih politik rendah. Politik jabatan, politik kekuasaan, kalau kita politik moral," tegas Yani.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menyinggung deklarasi KAMI. Ia menyebut banyak tokoh yang berada dalam gerakan moral itu punya hasrat menjadi presiden.

"Jadi kemarin-kemarin ini ada pemberitaan ada orang kan yang membentuk KAMI, itu KAMI. Di situ kayaknya banyak banget yang kepengin jadi presiden," ujar Megawati saat membuka Sekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual, Rabu (26/8)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar