Tak Mau Disandera, UAS Tolak 3 Mobil & Zulkarnain Tolak Uang 1 Miliar

Rabu, 26/08/2020 15:21 WIB
UAS dan Ustadz Tengku Zulkarnain tolak pemberian 3 buah mobil dan uang Rp1 miliar (fajar)

UAS dan Ustadz Tengku Zulkarnain tolak pemberian 3 buah mobil dan uang Rp1 miliar (fajar)

Jakarta, law-justice.co - Tawaran menggiurkan ternyata kerap menghampiri Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Tengku Zulakrnain. Keduanya, mengaku pernah ditawari tiga buah mobil dan uang Rp1 miliar, tapi ditolak.

UAS sendiri mengaku sudah tiga kali menolak hadiah mobil. Namun UAS tidak mengungkap identias orang yang pernah menawarkan hadiah mobil kepadanya. Ia hanya menyebutkan inisial orang tersebut.

Hal itu disampaikan UAS saat berbincang dengan Wasekjen MUI, Ustadz Tengku Zulkarnain, seperti dikutip dari channel YouTube milik UASU, Rabu (26/8/2020).

“Ada inisial A mau ngasih saya Kijang Innova. Saya tolak, tak saya ambil. Habis itu adalagi inisial M mau ngasih CRV, saya tolak, tak saya ambil. Ada satu lagi mau ngasih Fortuner, tak saya ambil. Takut saya tersandera,” ucap UAS.

UAS lantas bertanya kepada Tengku Zulkarnain siapa yang memberikan hadiah mobil mewah jenis Rubicon. Mobil mewah buatan Amerika Serikat ini harganya sekitar Rp1,5 hingga Rp2 miliar.

“Sebetulnya saya mau mencongkel-congkel gimana ceritanya Ustaz dapat Rubicon itu?,” tanya UAS.

“Oh Rubicon? Saya gak punya Rubicon, haha. Itu cuman foto saja. Jadi saya disuruhnya foto di situ. Akhirnya saya foto,” jawab Tengku Zul.

“Ada sih yang mau kasih saya mobil mewah itu ada. Waktu gaji saya masih Rp1,5 juta, yang mau ngasih Rp1 miliar pun ada. Tapi Alhamdulillah enggak mau saya ambilnya,” kata Zulkarnain.

Selanjutnya Tengku Zul mengaku tidak mau memiliki mobil mewah karena takut menghadapi guru dan ibunya.

“Gak terhadapi saya nanti ibu, guru, gak terhadapi. Lihat wajah ibu, aduh gak berani. Saya naik mobil mewah gitu jumpa ibu saya, ah gak berani saya. Apalagi guru, gak berani kita jumpa guru dengan barang-barang mewah,” kata Tengku Zul.

“Sampai sekarang pun saya tidak mau membeli mobil-mobil mahal, walaupun misalnya ada duti, gak mau (beli). Cukup sederhana apa yang bisa dipakai dengan nyaman sudah cukup,” tambahnya.

Tengku Zul kemudian bertanya balik kepada UAS tentang kepemikian mobil mewah. “Adinda ini katanya mobilnya mewah nih?,” tanya Tengku Zul.

“Tak ada Uztaz, saya naik gerobak supaya bisa masuk ke hutan ke suku Talang Mamak. Nanti kalau Ustaz ke Pekanbaru saya jemput pakai gerobak,” tutup UAS.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar