Kasus Djoko Tjandra Seret Teman Dekat Pinangki, Elit Partai Nasdem

Rabu, 26/08/2020 09:39 WIB
Pinangki (Grid.id)

Pinangki (Grid.id)

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah nama politikus yang merupakan elit partai politik besar ternyata ikut terseret dalam pengungkapan skandal dugaan suap dari Djoko S. Tjandra kepada Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Salah satunya kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Andi Irfan Jaya.

Andi Irfan diketahui merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kini diperiksa sebagai saksi untuk Pinangki.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, Irfan merupakan teman dekat Pinangki.

Irfan yang tercatat beralamat di Herstasning Baru Komplek Anging Mamiri Residance Makassar itu dipanggil lewat surat panggilan Nomor SPT-4120/F.2/Fd.2/08/2020.

Dalam surat tersebut, Irfan diperiksa pada Senin (24/8) di Lantai III Kamar No. 1 Gedung Bundar Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Jakarta. Pemeriksaan itu merupakan penjadwalan ulang 10 Agustus lalu.

“Sebelumnya saksi sudah pernah dipanggil untuk memberikan keterangan pada 10 Agustus. Namun karena alasan sedang sakit, maka pemeriksaan yang bersangkutan baru dapat dilakukan,” katanya seperti melansir Jawapos.com, Selasa 25 Agustus 2020, malam.

Hari menjelaskan, pemeriksaan Irfan Jaya terkait dengan peristiwa upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan terpidana Djoko Tjandra secara diam-diam. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencari dan mengumpulkan bukti yang berkaitan dengan perkara suap terhadap penegak hukum itu.

“Adanya bukti itu tujuannya membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya,” paparnya.

Lebih lanjut, Hari menambahkan, Irfan Jaya merupakan teman dekat jaksa Pinangki. Namun, dia belum membeberkan secara detail peran serta kapasitas Irfan Jaya dalam perkara suap terhadap oknum jaksa tersebut.

“Yang jelas (Irfan Jaya) teman dekat PSM (Pinangki Sirna Malasari) diperiksa sebagai saksi dalam perkara ini (suap jaksa Pinangki),” imbuh dia.

Diektahui, nama Irfan Jaya tidak asing di kancah politik Sulsel, terutama Makassar. Sebagai Ketua Bappilu Nasdem Sulsel. Ia juga diketahui kerap berperan sebagai master campaign dalam sejumlah pilkada di wilayah Sulsel.

Irfan juga dikenal dekat dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse yang menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem. Diketahui, istri Rusdi yakni, Fatmawati Rusdi kini maju sebagai bakal calon wakil walikota Makassar, mendampingi M. Ramdhan Pomanto.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar