Lawan KAMI, Mahasiswa Bentuk KAMI Tandingan yang Dukung Pemerintah

Selasa, 25/08/2020 20:30 WIB
Deklarasi KAMI Di Tugu Proklamasi. (Helmi/law-justice.co)

Deklarasi KAMI Di Tugu Proklamasi. (Helmi/law-justice.co)

Jakarta, law-justice.co - Setelah deklarasi Koalisi Aksi Menyelamtakan Indonesia (KAMI) pada Selasa (18/8/2020) lalu, sejumlah gerakan pun muncul untuk melawannya. Misalnya KITA dan Kalian. Yang terbaru adalah KAMI dari Mahasiswa.

Pada Selasa (25/8/2020) hari ini ratusan mahasiswa berkumpul di depan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mahasiswa yang menamakan diri dalam Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu melakukan deklarasi dan mendukung kebijakan pemerintah.

Melansir jpnn.com, Inisiator KAMI, Khusnul Jamil menegaskan mereka siap mengawal kebijakan pemerintah terhadap pihak-pihak yang hendak menjegal. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah. Apalagi, gotong royong antar elemen bangsa di tengah pandemik Covid-19 merupakan hal yang penting untuk memulihkan kondisi bangsa

"KAMI mengajak seluruh komponen elite bangsa untuk mengubah pesimisme menjadi optimisme, jadikan masalah sebagai sebuah peluang untuk bergerak bersama menuju Indonesia maju,” ujar Jamil di lokasi.

Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 ini, Indonesia harus bersatu, bukannya terpecah belah karena kepentingan politik. “Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia, kita harus bangkit secara bersama bukan dengan saling menyalahkan," tambah dia.

Dikaitkan dengan PKI Jamil juga mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan adanya pihak-pihak yang hendak mengganggu keharmonisan bangsa dan negara yang tengah berjuang di tengah pandemi Covid-19. “KAMI ingin semua pihak bersatu menjaga keutuhan NKRI sebagaimana amanat dalam UUD 1945,” tegas Jamil.

Selain itu, KAMI versi mahasiswa juga mengimbau kepada seluruh komponen bangsa agar kembali kepada tujuan bernegara. Yaitu membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

“KAMI mengutuk keras kepada kelompok yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah Jamil.

Sebelumnya, di lokasi yang sama telah dilakukan deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang digagas oleh Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo. KAMI versi Din bertindak sebagai oposisi yang mengkritik kebijakan pemerintah.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar