Ini Rencana Telkomsel Jika Berhasil Kuasai Investasi di Gojek
Driver Gojek (Gizmologi.id)
Jakarta, law-justice.co - Telkomsel bertekad untuk mengembangkan ekonomi digitalnya apabila rencana investasinya ke Gojek Indonesia bisa berjalan mulus.
Direktur Institutional Equity Sales CGS-CIMB Securities Kartika Sutandi menjelaskan, Telkomsel yang berbasis pelanggan terbesar dengan infrastruktur telekomunikasi yang paling matang dibandingkan dengan operator seluler lainnya.
Sayangnya, Telkomsel tidak memiliki aplikasi atau perangkat lunak yang andal, yang dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang telah terbangun. Produk yang selama ini dimiliki seperti LinkAja sebagai aplikasi pembayaran yang sebagian dikelola oleh Telkomsel, kata Kartika, belum berjalan optimal.
“Daripada menghabiskan uang ke LinkAja, lebih baik kasih ke Gopay, sudah jadi. Membuat LinkAja juga habis banyak, bisa gagal lagi, yang sudah jadi aja,” kata Kartikas seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (25/8/2020).
Kartika juga menilai dengan berinvestasi di Gojek, Telkomsel dan induknya Telkom, juga dapat mewujudkan ambisi Menteri BUMN Erick Tohir, yang ingin Telkom memperoleh sumber pendapatan baru di luar bisnis telekomunikasi.
Kartika menambahkan, Gojek memiliki sejumlah aplikasi menarik yang dapat mendukung pengembangan bisnis Telkomsel dan induknya, sehingga akan menjadi sumber pendapatan baru bagi operator telekomuniasi plat merah tersebut.
“Kalau investasi di Gojek banyak sinergi yang bisa dilakukan, kemudian secara politik juga lebih ke Gojek dibandingkan ke Grab,” kata Kartika.
Komentar