Kok Banser Tidak Ngamuk pada yang Nyata-nyata Mau Ubah Pancasila?

Minggu, 23/08/2020 08:53 WIB
Banser NU. (Foto: Tribunnews.com)

Banser NU. (Foto: Tribunnews.com)

Jakarta, law-justice.co - Tokoh asal tanah Papua, Christ Wamea mengaku ada keanehan dengan tindakan puluhan anggota Banser mengintimidasi ulama di Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pasalnya kata dia, organisasi HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang sudah dibubarkan masih dipersoalkan oleh Banser.

Sementara itu kata dia, wacana pemerasan Pancasila menjadi Ekasila tidak diributkan, padahal selama ini ormas Banser sering berkoar menjaga NKRI dan Pancasila.

"HTI yg sdh dibubarkan diributin semtra yg nyata2 mau robah pancasila sah 18 Agustus 1945 mjd eka sila dan trisila versi 1 Juni 1945 Banser tdk ngamuk. Aneh2 saja.", kicaunya lewat akun twitternya @ChristWamea, Sabut 22 Agustus 2020.

Sebelumnya, dalam sebuah video viral, seorang ulama dikelilingi sejumlah orang yang mengenakan atribut Barisan Serbaguna atau Banser.

Aksi itu dipimpin oleh Saad Muafi, Ketua PC Anshor Bangil yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

“Anggota dewan berteriak-teriak tanpa adab di hadapan kiyai sepuh. Justru dia sedang mempermalukan dirinya sendiri,” cetus @C_NdoenK_531 yang membagikan video tersebut.alam sebuah video viral, seorang ulama dikelilingi sejumlah orang yang mengenakan atribut Barisan Serbaguna atau Banser.

Aksi itu dipimpin oleh Saad Muafi, Ketua PC Anshor Bangil yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

“Anggota dewan berteriak-teriak tanpa adab di hadapan kiyai sepuh. Justru dia sedang mempermalukan dirinya sendiri,” cetus @C_NdoenK_531 yang membagikan video tersebut.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar