BIN Meneliti Obat Covid-19, dr. Tompi: Sesuai dengan Ranahnya?

Sabtu, 22/08/2020 18:59 WIB
Tompi (Foto: Ngopibareng.id)

Tompi (Foto: Ngopibareng.id)

Jakarta, law-justice.co - Unversitas Airlangga (Unair) bersama Badan Intelijen Negara (BIN) bekerja sama serta TNI Angkatan Darat (TNI AD) baru-baru ini sedang marak diperbincangkan. Pasalnya mereka saat ini tengah mengembangkan penelitian mengenai obat Covid-19.

Keterlibatan BIN dalam penelitian tentang obat Covid-19 itu dipertanyakan oleh dokter sekaligus musisi, dr. Tompi. Tompi melalui unggahan di Twitter pribadinya @dr_tompi mempertanyakan pekerjaan BIN apakah sesuai dengan ranah yang diharuskan.

"BIN bikin penelitian obat untuk covid, niatnya mungkin baik tp apakah sesuai dengan ranahnya? (Serius nanya)," tulisnya dari unggahan Twitter @dr_tompi, Sabtu (21/8/2020).

Tompi menjelaskan, penelitian untuk menemukan sebuah obat merupakan proses kompleks yang akan sulit bagi orang yang tidak pahan dan terbiasa.

"Penelitian obat itu kompleks sekali kalau gak paham dan terbiasa ama alurnya pasti kesulitan," katanya.

Namun tentu saja komentar yang dituliskan oleh Tompi ini memicu pro kontra dikalangan netizen. Di satu sisi ada kalangan yang setuju dan mengerti dengan opini yang disampaikan oleh Tompi tapi ada pula yang tak setuju dengan komentar dokter sekaligus musisi itu.

Beberapa diantaranya bahkan setuju jika BIN terlibat dalam penelitian sebagai ancang-ancang jika ada permasalahan yang sama di mas depan.

Salah satu akun Twitter @Samlawi_84 memberikan jawaban atas pertanyaan yang dtuliskan oleh Tompi diunggahannya.

"Banyak pertanyaan mirip dan sdh banyak dijawab. Tugas utm BIN antisipasi keamanan negara dari serangan teror fisik, kimia maupun biologis. Untuk obat, BIN hanya sebagai sponsor saja dari Unair. Untuk vaksin BIN hanya sebagai tim support dan pengaman," tulis akun Twitter @Samlawi_84.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan milik Tompi di Twitter telah di re-tweet oleh 216 pengguna lainnya dan disukai lebih dari 600 orang.

Sementara, pihak Unair saat telah memberikan tanggapan terkait dengan informasi yang disampaikan oleh BPOM. Pihak Unair yang didukung TNI AD dan BIN akan menyempurnakan uji klinis obat kombinasi Covid-19 sesuai dengan rekomendasi yang dicantumkan oleh BPOM.

Tim penelitian dengan sangat terbuka menerima masukan demi menyempurnakan obat Covid-19 tersebut.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar