Dari Tengah Sawah, Mantan Jenderal Banser Tantang Gatot Nurmantyo

Sabtu, 22/08/2020 07:26 WIB
Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ditantang oleh mantan jenderal Banser (Ngelmu.co)

Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ditantang oleh mantan jenderal Banser (Ngelmu.co)

Jakarta, law-justice.co - Sebuah video pria yang mengaku mantan Jenderal Banser menantang Gatot Nurmantyo karena ikut dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Pria bernama Syarif Hidayatullah itu menyampaikan tantangan ke Gatot ketika dirinya berada di tengah sawah.

Video yang diposting oleh akun @WahabisLokal ini pun menjadi viral. Tampak dalam video itu, Syarif mengenakan peci berwana hitam dengan baju kemeja krem.

dalam tayangan video itu, dia mengatakan siap menghadang semua gerakan yang merusak NKRI dan upaya-upaya mengganggu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Bukan hanya akan menghadang dan mengganggu tapi akan melawan gerakan-gerakan yang akan merusak NKRI, gerakan-gerakan yang akan memakzulkan Presiden Joko Widodo yang sah secara Undang-Undang," katanya seperti dikutip law-justice.co, Sabtu (22/8/2020).

Pria berpeci hitam itu pun menantang Jenderal Gatot Nurmantyo, jika benar ingin memakzulkan Presiden Joko Widodo. Dalam video itu dia tampak mengepalkan tangannya dan berteriak dengan suara yang cukup lantang.

"Kepada bapak Mantan Jenderal Gatot Nurmantyo, saya Syarif Hidayatullah, mantan jenderal banser Kabupaten Banyumas, yang ada di lereng Gunung Slamet dan di tepian Sungai Serayu. Kita sama-sama mantan Jenderal," ucapnya.

Perbedaannya, lanjut Syarif, ada pada gaji yang diterima. "Hanya saja, saya mantan jenderal banser yang hanya akan digaji oleh Allah SWT di dunia sampai ke akhirat. Kalau panjenengan (kamu) digaji oleh negara yang uangnya itu dari rakyat, termasuk saya," kata dia.

Syarif juga menegaskan, tantangannya kepada seluruh Deklarator Gerakan KAMI. "Kalau kalian akan bertujuan untuk memakzulkan Jokowi atau merusak tatanan negara yang sudah baik dan benar, akan diotak atik, dirusak, bukan hanya saya yang akan menghadang," ujarnya.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar