Din Syamsuddin: Jangan Anggap Remeh Gerakan KAMI
Din Syamsuddin (Breakingnews.co.id)
Jakarta, law-justice.co - Prof Din Syamsuddin yang juga sebagai deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengingatkan semua pihak jangan menganggap remeh gerakan yang dilakukan KAMI.
Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu berpesan kepada semua pihak tidak perlu gusar, dan menghadapi KAMI dengan sikap sinis maupun represif.
"Terus terang, jangan menganggap remeh gerakan ini. Semacam mungkin gerakan ini akan dibungkam, para aktivisnya akan ditangkap, atau acara kami ini akan dihalang-halangi, atau apa yang ingin kami sampaikan dihadapi oleh buzzer-buzzer bayaran," ujarnya, dikutip dari JPNN.com, Sabtu (15/8/2020).
Din menuturkan pihaknya tidak punya dan tak mau kehilangan waktu untuk menanggapi hal-hal seperti itu. Namun, Din sekali lagi mengingatkan jangan pernah menganggap remeh gerakan moral yang dilakukan KAMI.
"Saya pribadi dan kami-kami ini telah menyatakan diri dalam sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh," katanya.
Karena itu, Din mengingatkan jangan sampai ada langkah-langkah represif terhadap KAMI. Menurut dia, kalau disikapi secara represif oleh pihak yang merasa punya kekuatan dan kekuatan, maka KAMI justru akan mengencangkan gerakan.
"Itu dapat saya pastikan. Saya yang berada di sini akan mendorong kawan-kawan bahwa tidak ada titik kembali, tidak ada titik menyerah," jelasnya.
Ia bercerita setelah pra deklarasi pada 2 Agustus 2020, sudah ada kejadian macam-macam. Namun, Din mengaku pihaknya hanya tertawa saja, dan tidak punya waktu untuk menanggapinya.
Bahkan, lanjut Din, sudah ada semacam operasi oleh pihak tertentu mendatangi tokoh-tokoh untuk bertanya tentang dirinya pribadi, maupun KAMI.
"Ada upaya-upaya untuk menghalangi. Terus terang, ini dari saya pribadi, saya memperingatkan jangan melakukan langkah-langkah seperti itu," ungkapnya.
"Kami ini adalah pejuang sudah menyerahkan diri untuk bangsa dan negara ini, termasuk sebagai insan beragama ini adalah bagian dari perjuangan di jalan Allah," imbuhnya.
Din dan kawan-kawan akan mendeklarasikan KAMI secara resmi pada Selasa (18/8/2020) pukul 10.00 WIB, di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat. Selain deklarasi, KAMI akan mengeluarkan Maklumat Menyelamatkan Indonesia, berisi sejumlah tuntutan kepada pemangku kepentingan.
Komentar