Hati-hati, TikTok Mata-matai Penggunanya
TikTok (Bangkok Post)
Jakarta, law-justice.co - Aplikasi media sosial TikTok ternyata mengintai para penggunanya. TikTok menggunakan lapisan enkripsi tambahan guna menutupi aksi mereka memata-matai para penggunanya melalui alamat MAC ponsel pemakai.
Seperti dikutip dari Beritasatu.com, aksi ini bertentangan dengan kebijakan Google Android, dan pada aplikasi TikTok tidak terdapat opsi untuk mematikan fungsi tersebut. Dalam laporan Wall Street Journal (WSJ), para pengguna TikTok tidak mengetahui pengintaian yang dilakukan oleh aplikasi tersebut.
WSJ yang meneliti berbagai versi TikTok dari 2018 hingga 2020 dan menyatakan bahwa, aplikasi tersebut tidak mengumpulkan informasi biasa untuk aplikasi mobile.
Dalam laporan tersebut, TikTok melakukan tracking hingga November 2019-yang terhenti setelah pemerintah AS melakukan pengawasan terhadap aplikasi yang dimiliki perusahaan ByteDance yang bermarkas di Beijing, Tiongkok itu.
TikTok setidaknya melakukan tracking terhadap penggunanya selama 15 bulan di mana mereka mengumpulkan data terkait pengguna tanpa sepengetahuan pemakai.
Laporan yang dilansir Wall Street Journal ini menjadi bukti bahwa tudingan yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai aksi spionase yang dilakukan TikTok ada benarnya.
Alamat MAC (MAC address) merupakan alamat unik yang diberikan kepada piranti (device) yang terkoneksi ke internet. Pelacakan terhadap MAC address tersebut memungkinkan TikTok melakukan pembuatan profil pengguna serta pentargetan iklan. Selain itu pelacakan MAC address juga memungkinkan pengguna kembali ditandai apabila kembali menggunakan device yang sama.
TikTok memanfaatkan bug pada sistem operasi Android yang hingga saat ini masih belum berhasil ditambal oleh Google, demikian menurut Wall Street Journal.
Juru bicara TikTok tidak membantah berita yang dilansir WSJ tersebut, tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Tech Crunch serta ketiadaan opsi mematikan fitur tersebut.
"Kami secara berkala melakukan pembaharuan aplikasi untuk mengikuti perkembangan keamanan, serta versi terbaru TikTok tidak mengumpulkan MAC address. kami tidak pernah memberikan data dari satu pun pengguna TikTok kepada pemerintah Tiongkok, bahkan saat pemerintah memintanya. Kami selalu mendorong para pengguna untuk mengunduh versi terbaru TikTok," demikian pernyataan dari juru bicara TikTok.
Komentar