Seperti Tikus, Neo PKI Gerogoti Spanduk Habib Rizieq dan Bendera RI

Kamis, 13/08/2020 01:06 WIB
Ilustrasi Penolakan PKI. (Akurat)

Ilustrasi Penolakan PKI. (Akurat)

Jakarta, law-justice.co - Antek PKI dan musuh yang bertentangan dengan organisasi masyarakat Islam dinilai sebagai `pengecut` untuk berhadapan muka. Mulai dari melecehkan di media sosial hingga merusak poster dan baliho secara diam-diam pun menjadi langkah mereka untuk mengusik memperlihatkan wujudnya.

Lihat saja Chu Yen (Agus) dan Boedi Djarot, usai lecehkan foto Ulama mereka langsung kabur melarikan diri.

Melansir dari Faktakini.net, begitu pula saat warga masyarakat gencar memasang baliho Dirgahayu HUT Kemerdekaan RI ke-75 disertai dengan poster Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan para ulama, para antek PKI itu sangat panas melihatnya.

Namun, dikarenakan nyali mereka sangat kecil, hanya berani berkoar di media sosial mereka tidak berani mengusik baliho HUT RI ke-75 dan poster ulama, termasuk di Jakarta saat warga masyarakat sedang ramai beraktivitas di siang hari.

Seperti tikus, mereka menunggu saat warga masyarakat tertidur lelap sekitar pukul 03.00-04.00 WIB, lalu saat situasi dirasa sudah sangat sepi, barulah mereka gerombolan PKI itu bergerilya untuk merusak baliho HUT RI ke-75 dan poster ulama termasuk Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

Sebelum ramai umat Islam ke masjid untuk menunaikan ibadah salat subuh, gerombolan neo PKI itu pasti sudah menghilang. Jadi diperkirakan mereka beroperasi sekitar tengah malam sampai sebelum pukul 04.00 WIB.

Karena itu, umat Islam harus waspada dan terus memantau lokasi-lokasi keberadaan baliho HUT RI dan poster ulama, khususnya di tengah malam dan dinihari untuk menangkap para pelakunya.

Karena, di pagi hingga malam hari saat situasi belum sepi, gerombolan neo PKI itu tidak bakal berani muncul karena pasti langsung dihajar habis oleh umat Islam dan warga masyarakat.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar