Ngeri, Staf KPU Papua Tewas Ditikam OTK

Rabu, 12/08/2020 22:51 WIB
Ilustrasi penusukan. Foto: jawa pos

Ilustrasi penusukan. Foto: jawa pos

Jakarta, law-justice.co - Henry Jovinsky (24), staf bagian data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo, tewas setelah ditikam orang tak dikenal (OTK) di Jalan Gunung, Jembatan Kali Teh, Selasa, (11/08/2020) pukul 15:00 waktu Papua. Henry ditemukan tewas dengan tiga tusukan senjata tajam.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan KPU Yahukimo Abdul Kadir mengatakan, saat itu Henry bersama temannya Kenan Mohi meninggalkan kantor KPU pada pukul 13.00 waktu Papua menggunakan sepeda motor.

"Mereka ke luar tidak kasih tahu kita, Saya kira mereka keluar kota. Tapi setelah laporan polisi baru diketahui mereka pergi ke rumahnya saudara Kenan Mohi di Kali teh untuk antar obat," ujar Abdul Kadir,

Kadir menambahkan, perisiwa penikaman oleh OTK terjadi saat mereka hendak pulang ke kota setelah mengantar obat.

"Saat mereka pulang, di Kali teh itu, mereka dihadang OTK. Nah di situ baru, korban kena 3 luka tusuk yaitu di punggung belakang, satu luka tusuk di dada dan satu luka tusuk di leher," katanya.

Sementara, Kapolres Yahukimo, AKBP Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan saat ini kasus penusukan Henry tengah dalam penyelidikan.

"Kami sedang penyelidikan. Motif sementara dari pada pembunuhan ini adalah kriminal murni. Jadi korban Henry meninggal karena tusukan yaitu di bagian dada, punggung dan leher," ungkap Ignatius Benny.

Mendiang Henry Jovinsky merupakan pegawai negeri sipil, Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang diterima menjadi PNS di tahun 2019 dan ditugaskan di Kantor KPU Yahukimo sebagai staf bagian program dan data.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar