Ketum PA 212 Akui Anies-Sandi Menang di Pilkada DKI karena Gerakan 212

Rabu, 12/08/2020 14:50 WIB
Acara Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12). Massa meninggalkan Monumen Nasional pada sekitar pukul 08.10 WIB sambil melantunkan selawat bersama-sama. Robinsar Nainggolan

Acara Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (2/12). Massa meninggalkan Monumen Nasional pada sekitar pukul 08.10 WIB sambil melantunkan selawat bersama-sama. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Munculnya gerakan 212 menjelang Pilgub DKI Jakarta benar-benar merubah arah politik di Ibu Kota. Pasalnya gerakan ini dinilai punya andil besar dalam memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dari gempuran pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Hal itu diakui oleh Ketua Umum Perkumpulan Alumni 212 Slamet Maarif. Meurut dia, gerakan 212 punya andil yang sangat besar.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa hasil Pilkada DKI Jakarta sangat diwarnai oleh gerakan 212," kata Slamet Maarif seperti dikutip dari viva.co, Rabu (12/8/2020).

Makanya, Slamet Maarif merasa bersyukur perjuangannya yang ikhlas dan istiqomah dimenangkan oleh Allah SWT. "Kemenangan dari Allah, tugas kita hanya ikhtiar dan berjuang," ujarnya.

Gerakan 212 tak serta merta muncul saat Pilgub DKI. Gerakan ini mulai muncul ketika ada kasus penodaaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Kala itu, bertepatan sekali dengan adanya momen Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Ahok sebagai petahana maju lagi sebagai calon gubernur bersama Djarot.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar