Pertumbuhan Investasi Asing Lambat, Ini Penyebabnya

Senin, 10/08/2020 00:36 WIB
Ilustrasi Investasi (Okezone)

Ilustrasi Investasi (Okezone)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia saat ini masih mengalami kontraksi usai pertumbuhan ekonomi diumumkan negatif 5,32% pada kuartal II 2020.

Pertumbuhan ekonomi yang rendah juga berpengaruh pada investasi asing yang masuk ke Indonesia.

Apalagi, investor asing yang datang ke Indonesia masih rendah dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN lainnya.

"Realisasi investasi asing atau foreign direct investment (FDI) kita masih sangat jauh lebih rendah, dan kita masih kalah dengan beberapa negara-negara ASEAN lain," ujar Shinta, dilansir dari Sindonews.com, Minggu (9/8/2020).

Shinta menuturkan rendahnya investor asing di Indonesia dikarenakan proyek pembangunan belum merata. Pasalnya, investasi masih berfokus pada satu wilayah saja, padahal Indonesia memiliki wilayah luas yang memiliki potensi besar.

"Kalau kita lihat kenapa masih rendah karena investasi hanya berfokus pada satu wilayah saja. Wilayah Jawa dan Jabodetabek yang paling banyak diminati, oleh karena itu pemerintah pun harus bisa menarik investor asing dengan menunjukkan potensi investasi di Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan para pelaku usaha terus menggenjot investasi asing yang masuk ke Indonesia. Salah satunya bermitra dengan investasi dalam negeri yang akan difasilitiasi oleh Apindo dalam mendorong investor asing.

"Kita saat ini memfasilitasi dengan investor lokal yang bisa bermitra dengan mereka, termasuk di daerah," katanya.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar