Ogah Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Erick: Pemimpin Belakanganlah!

Minggu, 09/08/2020 08:44 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir. (infosulsel.com)

Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir. (infosulsel.com)

Jakarta, law-justice.co - Saat ini PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.

Untuk melakukan pengujian tersebut, Bio Farma tengah mencari 1.620 relawan yang mau disuntikkan vaksin tersebut ke dalam tubuhnya.

Lalu, apakah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ikut mendaftarkan diri untuk menjadi relawan vaksin tersebut?

“Enggak etis kalau saya (ikut jadi relawan), lebih baik relawan yang memang sesuai prototype yang sedang dicari,” ujarnya seperti melansir kompas.com, beberapa waktu lalu.

Meski tidak mau menjadi relawan, dia mengaku bukan karena takut disuntikkan vaksin Covid-19 asal China tersebut.

Menurut dia, vaksin tersebut sudah aman disuntikkan ke manusia. Apalagi, kata dia, pada tahap sebelumnya, vaksin itu juga telah diuji coba ke manusia.

“Bukannya saya takut disuntik, kayaknya sebagai Menteri BUMN ya disuntiknya agak belakangan, kalau rakyatnya udah disuntik baru kita. Masa kita duluan disuntik. Bukan berarti enggak berani pengin disuntik,” katanya.

Dia menambahkam, sebagai perwakilan dari Kementerian BUMN, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga telah mendaftarkan diri untuk menjadi relawan.

“Bahkan dari BUMN, jubir saya disuntik duluan, dia mau, ya silakan. Kita sebagai pemimpin belakangan, bukan berarti takut, berikan kesempatanlah,” ucap dia.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengaku sudah mendaftarkan diri menjadi relawan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari China.

Jika lolos persyaratan, vaksin tersebut akan disuntikkan ke tubuh juru bicara Menteri BUMN Erick Thohir itu.

“Berdasarkan hal ini, saya Arya Sinulingga sudah akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya kemarin sudah kirimkan KTP saya dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran,” ujarnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar