Partai Emas Siap Dirikan Sekolah Online Melalui Program Emas Pintar

Sabtu, 08/08/2020 06:24 WIB
Pendiri Partai Emas Hasnaeni akan mendirikan sekolah online (neralnews)

Pendiri Partai Emas Hasnaeni akan mendirikan sekolah online (neralnews)

Jakarta, law-justice.co - Tingkat pendidikan di Indonesia dinilai masih kurang oleh Pendiri Partai Era Masyarakat Sejahtera atau Partai Emas, Hasnaeni. Untuk itu, partainya akan fokus dalam membangun pendidikan di Indonesia dengan mendirikan sekolah online melalui program Emas Pintar.

"Kami akan memasukkan satu program Partai Emas yaitu sekolah online. Kami akan membuat sekolah online untuk seluruh Indonesia dengan biaya cukup murah,” kata Hasnaeni seperti dikutip dari jpnn, Jumat (7/8/2020).

Hasnaeni yang terkenal dengan sebutan Wanita Emas itu mengaku membuat program Emas Pintar kondisi pendidikan di Indonesia masih terbelakang atau kalah dari negara-negara lain di dunia. Salah satu penyebabnya menurut dia adalah karena masih banyaknya warga kurag mampu untuk mengenyam pendidikan, dimana membutuhkan biaya yang sangat besar.

“Saya miris dengan kondisi Indonesia yang sudah merdeka 75 tahun tetapi masih ada orang yang tidak bisa membaca. Itu yang menggerakkan hati saya untuk menarik masyarakat belajar online,” katanya.

Hasnaeni menjelaskan bahwa sekolah daring yang dibuat oleh Program Emas Pintar ini akan menghasilkan ijazah sama seperti sekolah pada umumnya. Nanti, sekolah ini akan dibuat dari level TK hingga SMA dengan Ijazah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan.

"Bagi masyarakat yang berminat mengenyam pendidikan sekolah ini, cukup membayar uang pendaftaran sebesar Rp 10 ribu. Untuk SPP-nya Rp 100 ribu per bulan,” jelasnya.

Hasnaeni menjamin kualitas pembelajaran yang diberikan sekolah online-nya. Karena meski berbiaya murah, para siswa nantinya akan diajarkan berbahasa asing. “Yang kedua, kami akan memperkenalkan bahasa asing yakni bahasa Inggris,” lanjut dia.

Kemampuan bahasa internasional ini dinilai penting guna meningkatkan kapasitas lulusan sekolah sehingga mereka memiliki standar global. Dengan kemampuan lulusan yang baik, kata Hasnaeni, alumni sekolah program Emas Pintar diharapkan bisa lebih mudah diserap perusahaan pencari tenaga kerja.

Sehingga ujungnya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Rencananya, sekolah melalui platform bernama Emas ini akan diluncurkan mulai bulan depan.

"Ketika kita belajar hingga menjadi pintar, tentunya bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di republik ini," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar