Puji SBY, Ibas: Ekonomi Indonesia Pernah Meroket

Jum'at, 07/08/2020 16:18 WIB
Kedua putra SBY, Ibas dan AHY (publiksatu)

Kedua putra SBY, Ibas dan AHY (publiksatu)

Jakarta, law-justice.co - Kondisi perekonomian Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal itu dapat dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal II Tahun 2020 yang mengalami kontraksi atau minus 5.32 persen.

Hal itu diakui oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Menurut putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu banyak tanstangan Indonesia saat ini, mulai dari pandemi covid-19, ekonomi, pembangunan, kesejahteraan, penegakan hukum, demokrasi, dan hak-hak sipil.

"Karena itu, rakyat perlu kepastian, kepercayaan dan keyakinan. Rakyat perlu bukti, bukan janji," kata Ibas seperti dikutip dari merdeka, Kamis (6/8/2020).

Dia lantas memuji pemerintahan SBY yang pernah membawa perekonomian Indonesia meroket atau membaik. Dia pun mengaku akan mengkritik kebijakan pemerintah yang menyebabkan perekonomian hancur.

"APBN meningkat, utang dan defisit kita terjaga, pendapatan rakyat naik dan lain-lain yang too few too mention, termasuk tentang prosentase kemiskinan dan pengangguran yang menurun. Saat ini, Demokrat hadir memberikan koreksi, kritik dan solusi supaya negara tidak jatuh ke jurang," ujar Ibas.

Dia ingin, di tengah situasi saat ini, negara benar-benar hadir. Sebab, partai Demokrat kata dia telah melakukannya.

“Berikan solusi yang cepat dan tepat. Karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat. Fraksi Demokrat akan terus memohon arahan, pandangan dan masukan di era zaman now dan zaman Covid-19 ini dengan cara-cara kreatif dan progresif melalui aneka platform media sosial,” ungkap Ibas.

Ibas menjelaskan, pihaknya telah meluncurkan majalah komunikasi fraksi yaitu Fraksi Partai Demokrat News. Majalah ini akan diterbitkan berkala untuk memberikan semacam laporan kinerja Fraksi Demokrat kepada rakyat.

“Semoga majalah tersebut dapat memberikan warna, mencerdaskan dan mengkomunikasikan pikiran-pikiran kritis yang insyaallah menjadi manfaat untuk rakyat luas. Demokrat kuat, Indonesia maju,” tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar