Gawat! Sejarah Baru, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2020 Minus 5,32%

Rabu, 05/08/2020 14:13 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32 persen pada kuartal II Tahun 2020 (Foto:Okezone)

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus 5,32 persen pada kuartal II Tahun 2020 (Foto:Okezone)

Jakarta, law-justice.co - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II Tahun 2020 merosot tajam. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai minus 5,32 persen.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kontraksi ini, menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Sebab, ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak krisis 1998.

Padahal, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2020 tercatat mencapai 2,97 persen atau mulai menunjukkan adanya perlambatan akibat pandemi covid-19.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan resesi, tapi yang perlu dilihat adalah tren pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV sebagai dampak pandemi covid-19.

“Kita berusaha supaya kuartal III itu apapun trennya, pokoknya harus positif, artinya pertumbuhan ekonomi kuartal III harus lebih baik dari kuartal dua,” katanya seperti dikutip dari antara.

Kementerian Keuangan, kata dia, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia periode April-Juni 2020 akan negatif 4,3 persen atau lebih rendah dari kuartal pertama yang meski turun namun masih tumbuh positif 2,97 persen.

Sedangkan resesi, lanjut dia, merupakan label atau status jika dalam dua kuartal berturut-turut pertumbuhan perekonomian suatu negara negatif.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar