KPK Buka Suara soal Adanya Anggapan Kalau Harun Masiku Sudah Mati

Rabu, 05/08/2020 11:09 WIB
Saat OTT KPK, Harun Masiku Diduga Disuruh Rendam Ponsel ke Air. (tagar.id)

Saat OTT KPK, Harun Masiku Diduga Disuruh Rendam Ponsel ke Air. (tagar.id)

Jakarta, law-justice.co - Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) tidak mempercayai pernyataan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman yang menyebut kalau tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian anggota DPR RI terpilih mewakili PDIP Dapil Sumsel 1 yang masih buron, Harun Masiku sudah mati.

Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar yakin, buronannya tersebut masih hidup.

Hingga saat ini, kata dia, KPK belum mengendurkan upaya pencarian terhadap Harun Masiku meski sudah memasuki 7 bulan menjadi buronan lembaga antirasuah tersebut.

"Yakin masih hidup. KPK tetap optimis dapat menangkapnya bersama Polri. Kalau dugaan boleh saja, tapi KPK tetap bekerja keras," tegasnya seperti melansir wartaekonomi, Rabu 5 Agustus 2020.

Pendapat yang sama juga disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Dia menyebut penangkapan Harun tinggal tunggu waktu. Soalnya, tidak hanya KPK yang mengejarnya. Polri juga turut membantu KPK memburu Harun.

"Ya tinggal tunggu waktu saja," ujar Alex.

Dia menegaskan, penyidik meyakini Harun masih berada di Indonesia. Makanya sampai sekarang KPK belum mengajukan permintaan red notice kepada interpol.

Apa ada petunjuk? Alex mengungkapkan selama pencarian KPK sempat mendapatkan sejumlah petunjuk terkait keberadaan Harun. Misalnya, informasi lokasi keberadaan Harun dan sejumlah nomor HP yang diterima dari masyarakat.

"Tapi sampai sekarang belum memberikan hasil, yang artinya belum tertangkap," tutur eks hakim adhoc Pengadilan Tipikor itu.

Sementara itu, di dunia Maya, netizen terus mempertanyakan keberadaan Harun Masiku. Akun @haiellnandaa juga mempertanyakan kabar Harun Masiku. "Jadi, pertanyaannya apakah Harun Masiku benar sudah mati? Kemarin-kemarin sempet ramai kan yang dikabarkan mati mendadak? Hmm, usut punya usut," cuitnya.

Sebelumnya, Keraguan apakah Harun Masiku masih hidup diungkapkan Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Pertimbangannya, sejak buron dari Januari lalu, eks caleg PDIP itu tidak ada kabar beritanya.

Padahal untuk menangkap Masiku, berbagai upaya sudah dilakukan. Bahkan, MAKI menggelar sayembara berhadiah ponsel untuk mengetahui jejak dari tersangka suap anggota KPU Wahyu Setiawan tersebut. Sudah 4 bulan sayembara digelar, hasilnya nihil.

"MAKI meyakini HM sudah meninggal karena bukti hidup tidak ada," kata Boyamin.

Bila dugaannya itu benar maka kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR sudah tutup buku. KPK tidak perlu lagi susah-susah memburu caleg PDIP dapil Sumsel I itu.

"Tidak perlu retorika masih melakukan pengejaran, toh nyatanya hanya omong-kosong tidak ada buktinya. Ketika ada kesempatan ditangkap saat OTT nyatanya malah dilepas," sesal Boyamin.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar