Ini Kata Istana soal Jokowi & Sejumlah Menteri Rapat Tak Pakai Masker

Rabu, 05/08/2020 06:33 WIB
Ini Kata Istana soal Jokowi & Sejumlah Menteri Rapat Tak Pakai Masker. (Kompas.com).

Ini Kata Istana soal Jokowi & Sejumlah Menteri Rapat Tak Pakai Masker. (Kompas.com).

Jakarta, law-justice.co - Saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin 3 Agustus 2020 lalu, Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tertangkap kamera tidak menggunakan masker.

Di media sosial, foto itu salah satunya dibagikan oleh akun Twitter resmi milik Sekretariat Kabinet.

Dalam foto terlihat Presiden yang duduk di tengah memimpin rapat tanpa menggunakan masker. Sementara, sejumlah menteri tampak ada yang memakai masker dan ada yang tidak.

Foto-foto rapat tersebut diambil oleh pihak Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Dalam foto, Menteri yang tidak mengenakan masker misalnya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Sedangkan, menteri yang terlihat menggunakan masker antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Ada juga yang terlihat menggunakan masker di satu foto, tetapi dalam foto lain saat rapat tersebut tidak mengenakan masker, seperti Airlangga Hartarto.

Di jagat Twitter, sejumlah netizen memang terlihat mempermasalahkan Jokowi dan sejumlah menteri yang tidak menggunakan masker saat rapat.

Menanggapi itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, dalam rapat yang membahas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional itu, Jokowi dan seluruh menteri awalnya mengenakan masker sesuai protokol yang telah ditetapkan.

Namun demikian, Presiden dan beberapa menteri kemudian mencopot masker yang dikenakan.

"Buka (dan) tutup masker," kata Heru seperti melansir Kompas.com, Selasa 4 Agustus 2020 kemarin.

Meski Jokowi dan sejumlah menteri melepas masker, namun Heru menilai rapat tersebut relatif aman dari potensi penularan Covid-19 karena sudah dipasang pembatas.

"Sudah ada kaca akrilik," kata dia.

Selain itu, jarak tempat duduk juga sudah diatur sehingga tidak terlalu rapat.

Heru juga sebelumnya memastikan semua orang yang bertemu Presiden, termasuk para menteri, harus menjalani swab test dan rapid test.

Swab test dilakukan sehari sebelumnya, sementara rapid test dilakukan saat tiba di Istana Kepresidenan.

"Walaupun sudah dilakukan swab, di hari H-nya akan dilakukan rapid test," ujarnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar