Apakah Data Nasabah KreditPlus Bocor, Ini Jawabannya

Selasa, 04/08/2020 16:57 WIB
Ilustrasi data nasabah bocor (kompas)

Ilustrasi data nasabah bocor (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Kabar data nasabah yang diduga bocor kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korbannya adalah nasabah PT Finansia Multi Finance (KreditPlus) didu. Data nasabah itu diisukan dijual melalui sebuah situs.

Kabar itu pertama kali diungkapkan oleh pemilik akun Twitter yang bernama Teguh Aprianto (@secgron). Dalam cuitannya dia mengunggah tangkapan layar di sebuah situs yang menjual data nasabah KreditPlus.

"896 ribu data milik KreditPlus bocor dan dijual," cuitnya seperti dikutip dari detikcom, Selasa (4/8/2020).

Adapun identitas yang dijual berdsarkan informasi yang beredar itu adalah nama, KTP, email, password, alamat, nomor HP, data pekerjaan, dan data keluarga penjamin.

Namun, sebenarnya Teguh sebelumnya sudah mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, dia mengungkapkan adanya kebocoran data dari anggota Polri.

Untuk diketahui KreditPlus merupakan perusahaan pembiayaan yang sudah berizin dan diawasi OJK.
Terkait hal itu, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) II OJK Muhammad Ichsanuddin sudah mengkonfirmasi langsung ke pihak KreditPlus.

"Ini kan isunya begitu, akurasinya nggak bisa dipertanggungjawabkan. Saya sudah langsung komunikasi dengan perusahaan," ujarnya, Selasa.

Dia menjelaskan bahwa pihak KreditPlus juga sudah melakukan audit menggunakan jasa pihak ketiga terkait kabar kebocoran data tersebut. Namun hasil audit tersebut tidak ditemukan adanya kebocoran ataupun pencurian data.

"Hasilnya sampai saat ini tidak ditemukan bukti adanya kebocoran data dan pencurian data. Itu atas dasar penjelasan pihak ketiga dari perusahaan," tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar