Karena Alasan Ini, Menteri Agus Dituduh Jadi Pembunuh Massal

Selasa, 04/08/2020 14:38 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Tribun)

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Tuduhan pembunuh massal dialamatkan kepada Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita karena mengizinkan perusahaan tetap beroperasi di masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu dia terima melalui pesan singkat lewat WhatsApp.

"Banyak sekali saya mendapat kritikan di mana saya bertubi-tubi masuk ke WA pribadi, ke WA saya yang mengatakan Kemenperin merupakan pembunuh massal katanya, membiarkan pabrik-pabrik tetap beroperasi," kata Agus dalam webinar, Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Meski begitu, Agus mengatakan dirinya tidak ambil pusing dengan gelombang kritikan yang dilayangkan kepadanya maupun kementerian yang dipimpinya. Bahkan, dia meyakini dengan kebijakan yang ditempuh pihaknya dapat membantu ekonomi dalam negeri tidak terkontraksi secara dalam pada kuartal pertama 2020.

Dia mengklaim, dengan pemberian izin kepada sejumlah perusahaan manufaktur itu bisa membuat pertumbuhan ekspor manufaktur bisa tumbuh hingga 60,76 persen per Juni 2020.

"Kami dari Kemenperin sangat yakin bahwa kebijakan ini yang justru membantu perekonomian Indonesia tidak akan semakin terpuruk akibat industri masih bisa bergerak. Tentu kami punya pertimbangan lain dan Alhamdulillah kami sangat percaya bahwa kebijakan yang kami ambil sejak pandemi masuk itu telah membantu agar perekonomian kita tidak jatuh terpuruk," ujarnya.

Sebelumnya pada Maret lalu, Menteri Kesehatan mengeluarkan Permenkes Nomor 9 Tahun 2020 salah satunya mengatur tentang peliburan tempat kerja. Dalam lampiran peraturan tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) itu, dijelaskan ihwal tempat kerja yang diliburkan dan tetap diizinkan beroperasi.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar