Heboh Wawancara Anji & Hadi Pranoto, Tompi: Bahaya Kalau Percaya Saja!

Senin, 03/08/2020 12:13 WIB
Heboh Wawancara Anji & Hadi Pranoto, Tompi: Bahaya Kalau Percaya Saja! (Pikiran Rakyat).

Heboh Wawancara Anji & Hadi Pranoto, Tompi: Bahaya Kalau Percaya Saja! (Pikiran Rakyat).

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, youtuber Anji Manji membuat kegaduhan lagi. Usai sebelumnya sempat meragukan foto karya jurnalistik terkait korban corona, kini Anji yang juga merupakan seorang musisi itu menggunggah video wawancara dengan orang yang mengaku sebagai penemu obat Covid-19.

Akibat ulahnya itu, Anji banyak mendapatkan kecaman dan komentar keras, salah satunya ialah dari rekan seprofesinya sebagai penyanyi yang juga merupakan seorang dokter, Teuku Adifitrian atau yang akrab disapa Tompi.

Lewat akun twitter pribadinya, dia berpendapat bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa pernyataan Hadi Pranoto itu ternyata benar, namun bisa saja salah.

"Lagi heboh banget sama berita @duniamanji wawancara professor penemu obat covid, bukan enggak mungkin, bisa saja benar," tulis Tompi dalam akun Twitter @dr_Tompi pada Minggu 2 Agustus 2020 kemarin.

Kata dia, soal pengakuan Hadi Pranoto pada Anji yang menyebut telah menemukan obat Covid-19, penemuan tersebut harus dipresentasikan agar teruji.

"Begini Anji, sebuah penemuan apalagi media ya, harus dipresentasikan dengan tata cara ilmiah, supaya teruji terukur dan bisa diulang," lanjut Tompi.

Menurut dia, tanpa adanya ilmiah akan menimbulkan bahaya untuk banyak orang yang percaya terhadap penemuan obat Covid-19 tersebut.

"Bahaya kalau main telen percaya saja, ada klaim taik kambing jadi obat pun akan digadang sebagai penemuan," tegasnya.

Selain itu, dia menyarankan Anji harus memverifikasi latar belakang dan menggali data narasumber wawancara terlebih dahulu.

Dokter sekaligus musisi itu khawatir akan membahayakan banyak orang, jika Anji tidka melakukan saran Tompi.

"@duniamanji juga perlu cek latar belakang orang yang diwawancara, verifikasi dulu. Terus wawancara ilmiah tentu berbeda dengan wawancara acara hantu, penanya gak pake kaget, tapi terus menggali karena itu basicnya juga harus bener dulu. Ntar kalau enggak bahaya kawan," tambahnya.

Dia juga sempat mengkritisi agar Anji selalu mencari banyak sumber sebelum membagikan pernyataanya soal Covid-19 di media sosial.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar