Anggaran Dihapus, Proyek Webseries DKI Jakarta Masih Berjalan?

Sabtu, 01/08/2020 19:45 WIB
Ilustrasi DKI Jakarta. Robinsar Nainggolan

Ilustrasi DKI Jakarta. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - DPRD DKI Jakarta menyatakan biaya promosi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam bentuk webseries ditiadakan. Dana dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan hal tersebut termaktub dalam Surat Edaran Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 35 Tahun 2020 terkait Percepatan Realokasi Anggaran. Pemprov DKI Jakarta menghapus sejumlah kategori termasuk biaya promosi.

"Webseries masuknya biaya promosi di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta," ujarnya, dikutip dari Medcom.id Sabtu (1/8/2020).

Mujiyono menuturkan penghapusan anggaran sudah dikonfirmasi Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia. Program kegiatan tak berjalan.

"Program kegiatan ada, tapi anggaran tak ada, artinya pepesan kosong," katanya.

Sebelumnya, pesinetron Indah Kartika Mutiarawati alias Ike Muti mengaku diminta menghapus foto bareng Presiden Joko Widodo. Dia mengklaim langkah ini harus diambil bila Ike Mukti ingin dilibatkan dalam proyek webseries Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta melayangkan somasi. Aktris itu dinilai menyebarkan informasi tidak faktual dalam akun media sosialnya.

Surat peringatan diunggah akun Twitter @DKIJakarta milik Pemprov DKI Jakarta. Pernyataan somasi itu ditandatangani Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah.

"Salam, Ibu Ike Muti. Kami telah mengirimkan surat somasi kepada Saudara atas isi posting Saudara di IG (Instagram) yang tidak faktual tersebut. Harap diterima dengan baik. Kami tunggu tindak lanjutnya," tulis akun Twitter @DKIJakarta.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar