WHO: Dampak Covid-19 Terasa Hingga Puluhan Tahun

Sabtu, 01/08/2020 16:10 WIB
Ilustrasi (Gugus Covid-19)

Ilustrasi (Gugus Covid-19)

Jakarta, law-justice.co - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan wabah Covid-19 merupakan jenis bencana yang bakal berdampak lama pada masa mendatang. Pandemi Covid-19 telah menjangkiti lebih dari 17 juta orang dan menelan lebih dari 670.000 korban jiwa sejak kemunculannya pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, China.

"Pandemi ini merupakan krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya bakal terasa hingga puluhan tahun ke depan," kata Tedros, dikutip Bisnis.com (1/8/2020).

Sementara itu, sekitar lebih dari 150 perusahaan farmasi sedang membuat vaksin, meski penggunaan pertama vaksin tidak dapat diprediksikan hingga awal 2021, menurut WHO pekan lalu.

"Hasil awal dari riset serologi (antibodi) menunjukkan gambar yang konsisten: sebagian besar orang di dunia masih rentan terhadap virus ini, bahkan di daerah yang pernah menjadi wabah parah sekali pun," katan Tedros.

Tedros mengatakan, meski pengetahuan tentang virus baru meningkat, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan populasi masih rentan.

"Banyak negara yang yakin bahwa mereka yang telah melewati masa tersulit, kini sedang bergulat dengan wabah baru. Sejumlah negara yang tidak begitu berdampak, kini menyaksikan lonjakan kasus maupun kematian," jelasnya.

Amerika Serikat, Brazil, Meksiko serta Inggris selama beberapa pekan terakhir sangat terguncang akibat penyakit Covid-19, saat pemerintahan mereka berjuang untuk mendapatkan cara penanganan yang efektif.

Kondisi ekonomi di berbagai wilayah babak belur akibat pembatasan Covid-19, yang diterapkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, banyak wilayah yang mengkhawatirkan gelombang kedua kemunculan virus tersebut.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar