Ternyata Presiden Ini Berbohong Soal Masker Dicuci Pakai Bensin

Sabtu, 01/08/2020 08:40 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbohong soal masker dicuci pakai bensin (netralnews)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte berbohong soal masker dicuci pakai bensin (netralnews)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Filipina Rodrigo Duterte ternyata berbohong soal masker harus dicuci pakai bensin demi mencegah virus corona. Hal itu ditegaskan oleh anak buahnya yang menyebutkan apa yang disampaikan Duterte hanyalah lelucon.

Sebelumnya, Duterte mengatakan jika ada orang yang hendak mencuci masker untuk pencegahan Covid-19 sebaiknya mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Setelah di SPBU kemudian langsung mencuci maskernya dengan menggunakan bensin. Bahkan ditegaskannya dengan mengatakan hal itu bukanlah candaan, melainkan sesuatu yang benar.

Namun, para pejabat kesehatan Filipina mengatakan bahwa masker kain harus dicuci secara normal, dan masker bedah diganti setelah digunakan.

“Apa yang saya katakan benar, pergilah ke tempat pengisian bensin,” kata Duterte seperti dikutip dari jpnn, Jumat (31/7/2020).

"Mereka (kritikus) berkata, `Duterte gila.` Bodoh! Jika saya gila, Anda harus menjadi presiden, bukan saya,” ujar Duterte mengacu pada komentar sebelumnya.

"Apa yang saya katakan itu benar. Jika alkohol tidak tersedia, terutama bagi orang miskin, pergi saja ke pompa bensin, dan gunakan (bensin) untuk mendisinfeksi. Saya tidak bercanda,” ujarnya.

Duterte mengatakan mereka yang tidak memiliki persediaan pembersih dapat menggunakan bensin sebagai desinfektan untuk membersihkan masker mereka.

"Pada akhirnya, gantung (masker) di suatu tempat dan semprotkan dengan Lysol jika Anda mampu membelinya," katanya, merujuk pada merek desinfektan yang populer.

"Untuk orang-orang yang tidak (memiliki Lysol), basahi dengan bensin atau solar, cari saja bensin (dan) celupkan tanganmu (dengan masker) di dalamnya,` ujarnya.

Setelah komentar Duterte pekan lalu, Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque dengan cepat menyampaikan koreksi.

"Saya tidak percaya bahwa setelah empat tahun menjabat sebagai presiden, Anda masih belum mengenalnya," kata Roque sebagaimana dilansir Rappler.

"(Ini hanya lelucon). Mengapa kita menggunakan bensin untuk mencuci?" kata Roque.

Sementara itu, pejabat kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan masker kain harus dicuci dan dikeringkan secara normal, dan masker bedah diganti setelah digunakan.

Saat ini Filipina menjadi salah satu negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara, di bawah Indonesia. Hingga Jumat, negara itu mencatat 89.374 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dengan 1.983 kematian, menurut data Worldometers.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar