Dampak Covid-19, Jerman Hingga Singapura Alami Resesi

Jum'at, 31/07/2020 01:48 WIB
Ilustrasi Resesi (Dakwatuna.com)

Ilustrasi Resesi (Dakwatuna.com)

Jakarta, law-justice.co - Ekonomi global di beberapa negara maju akan mengalami kontraksi akibat dampak pandemi Covid-19. Beberapa negara maju seperti Jerman, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura sudah terperosok lebih awal memasuki jurang resesi.

Singapura misalnya, pertumbuhan ekonominya minus hingga 41 persen. Begitu juga dengan Jerman yang mengalami resesi dengan ekonomi minus 10,1 persen pada kuartal II-2020.

Melansir dari Okezone.com, beberapa fakta-fakta negara yang sudah alami resesi karena dampak Covid-19.

1. Singapura

Jatuhnya ekonomi Singapura setelah penerapan protokol kesehatan serta lockdown yang dilakukan di sebagian besar wilayah oleh pemerintah sejak April lalu, menyebabkan negara tersebut alami minus 41,2 persen pada kuartal II-2020.

Berikut sejumlah data sektor ekonomi turut anjlok meliputi, sektor manufaktur jatuh sebesar 2,5 persen, konstruksi jatuh sebesar 54,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu, serta industri yang memproduksi jasa mengalami kontraksi sebesar 13,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

2. Hong Kong

Hong Kong telah mengalami resesi selama satu tahun penuh. Bersamaan dengan sulitnya pemulihan ekonomi di negara tersebut telah mengakibatkan ekonominya minus 9 persen pada kuartal II-2020 (year on year/yoy). Hal ini juga merupakan ke empat kalinya dalam setahun secara berturut-turut Hong Kong alami kontraksi.

Minusnya ekonomi Hong Kong diawali karena aksi demo anti kebijakan pemerintah yang berlangsung selama berbulan-bulan. Hal tersebut juga diperparah atas perang dagang antara Amerika dengan China. Namun, penurunan ekonomi Hong Kong dikatakan setidaknya stabil.

3. Jerman

Jerman telah mencatat pertumbuhan ekonomi negaranya alami minus sebesar 10,1 persen pada kuartal II-2020. Pasalnya, hal ini telah disusul dari pertumbuhan negatif 1,9 persen yang dialami negara tersebut pada kuartal I-2020.

Kantor Statistik Federal Jerman bahkan mengungkapkan penurunan ini merupakan yang paling tajam sejak terhitung PDB triwulanan Jerman yang dimulai pada 1970. Ekspor dan konsumsi rumah tangga di Jerman pun mengalami penurunan tajam di samping peningkatan belanja.

Di samping itu, tingkat pengangguran negara tersebut tetap stabil berada di angka 6,7 persen, yang tercatat 6,7 juta orang terdaftar dalam skema cuti yang didanai negara.

4. Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) resmi masuk ke jurang resesi setelah pertumbuhan ekonominya minus 3,3% pada kuartal II-2020. Sebelumnya ekonomi negeri K-Pop tersebut minus 1,3 persen pada kuartal I-2020.

Hal ini menjadi yang pertama bagi Korea Selatan setelah 17 tahun terakhir ekonominya tumbuh positif. Meskipun, Negara Ginseng itu punya drama korea (drakor) dan Kpop, Ekonom Core Piter Abdullah mengatakan, resesi yang terjadi di Korea Selatan tetap akan sulit terbendung.

(Hendrik S\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar