Ngutang Rp 12,5 Triliun, Anies Terima Kasih Ke Sri Mulyani

Senin, 27/07/2020 16:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Tribunnews)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat pinjaman sebesar Rp 12,5 triliun dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI/persero). Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan begitu, provinsi yang dipimpin Anies Baswedan ini kini menanggung utang sebesar pinjaman tersebut.

"Untuk Pemprov DKI Jakarta usulan pinjamannya Rp 4,5 triliun di 2020 dan Rp 8 triliun untuk tahun depan, nanti kita integrasikan di APBN tahun depan," kata Sri Mulyani melalui video conference di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Selain Anies, provinsi lain yang mendapatkan pinjaman dari dana pemerintah adalah provinsi Jawa Barat. Provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu mendapat Rp 4 triliun, atau lebih sedikit dari Anies.

"Sementara itu, Ridwan Kamil, Rp1,9 triliun untuk tahun 2020 dan sekitar Rp2,09 triliun untuk tahun 2021," katanya.

Sri Mulyani menjelaskan bawah bunga pinjamannya sangat kecil, karena hampir mendekati 0% dengan tenor 10 tahun.

Atas pinjaman tersebut, Anies lantas mengucapkan banyak terima kasih kepada Sri Mulyani.

"Terima kasih kepada Bu Menteri (Sri Mulyani) kepada seluruh jajaran dan PT SMI, karena ini pertama kalinya kami dapat pinjaman lewat SMI, ada beberapa sektor yang dibantu, pengendalian banjir, peningkatan layanan air minum, pengelolaan sampah, peningkatan infrastruktur transportasi, infrastruktur pariwisata dan kebudayaan dan olahraga," katanya.

"Jadi Jakarta memiliki porsi cukup yang besar dalam ekonomi Indonesia, karena itu bila kita mempercepat pemulihan di Jakarta akan berdampak nasional," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar