Sudjiwo Tedjo Bela Ceramah Ust Tengku: Saya Jawa, Tak Tersinggung Tuh!
Budayawan Sudjiwo Tedjo (suratkabar)
Jakarta, law-justice.co - Budayawan Jawa, Sudjiwo Tedjo ikut berkomentar soal penggalan video ceramah Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain yang disebut-sebut melecehkan suku Jawa.
Dengan nada membela Ust Tengku lewat akun twitter pribadinya dia justru mengaku tidak tersinggung dengan ceramah tersebut.
“Seorang ustadz ramai-ramai dinilai sedang melecehkan suku Jawa melalui ceramahnya, saya sebagai orang Jawa sama sekali tidak tersinggung tuh,” kicaunya lewat akun twitter pribadinya.
Justru kata dia, ceramah Tengku Zulkarnain malah membuatnya tertwa. ia juga meminta agar sejumlah pihak tidak terpancing hingga main lapor polisi.
“Dan malah ngakak. Mari jangan dikit2 lapor polisi. Diikit-dikit lapor polisi. Nanti lama-lama kehidupan antarsuku garing, tanpa canda, tanpa ledek-ledekanan,” katanya.
Seorang ustadz ramai2 dinilai sedang melecehkan suku Jawa melalui ceramahnya, saya sebagai orang Jawa sama sekali tidak tersinggung tuh. Dan malah ngakak. Mari jangan dikit2 lapor polisi.. dikit2 lapor polisi. Nanti lama2 kehidupan antarsuku garing, tanpa canda, tanpa ledek2an
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) July 25, 2020
Sebelumnya, Video ceramah Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain dipermasalahkan netizen.
Pasalnya, dalam penggalan video ceramah yang tersebar di Twitter itu, Tengku Zulkarnain dinilai melecehkan suku Jawa.
Dia dinilai telah membandingkan suku Jawa dengan suku di Sumatera.
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menilai, ceramah tersebut telah membangun rasa permusuhan dan berpotensi masuk ranah hukum.
“Indikasi pidana oleh @ustadtengkuzul tergambar dalam ceramah itu membangun rasa permusuhan antar etnis jawa dan sumatra sebagai UU No.40/2008 & Ps.156 KUHP, ini bukan delik aduan bisa diproses tanpa laporan," tulisnya.
Muannas meminta agar masyarakat yang tersinggung bisa membuat laporan polisi perihal ceramah tersebut.
“Kita lihat perkembangan kalau tidak, terpaksa harus ada pihak yang inisiatif buat laporan,” tulis Muannas.
Komentar