Kadernya Usul Legalkan Judi Togel & Kasino,Gerindra: Tak Wakili Partai

Jum'at, 17/07/2020 16:41 WIB
Waketum Gerindra Arief Poyuono (kompas)

Waketum Gerindra Arief Poyuono (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Partai Gerindra membantah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui kadernya Arief Poyuono untuk melegalkan judi togel dan kasino di tengah pandemi covid-19. Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, pernyataan Arief tersebut tak memwakili partai.

"Pernyataan Pak Arief Poyuono soal legalisasli judi jelas tidak mewakili dan bahkan tidak ada kaitan sama sekali dengan Gerindra. Kami sudah berulangkali menegaskan bahwa dia tidak memiliki alas hukum mengatasnamakan Gerindra," katanya melalui keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).

Habiburokhman menegaskan bahwa saat mengusulkan hal itu, Poyuono mewakili Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, bukannya Waketum Gerindra. Poyuono sendiri juga tengah disidang Majelis Kehormatan Gerindra karena ucapan soal `isu PKI dimainkan kadrun`.

"Dia sendiri juga mengatakan bahwa tidak mengatasnamakan Gerindra, melainkan sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, akun twitter yang dia gunakan pun namanya @BUMNBersatu. Soal status Pak Arief Poyuono di Partai Gerindra, saat ini persidangan di Majelis Kehormatan sudah memasuki tahap-tahap akhir untuk sebuah putusan yang final," jelasnya.

"Kami tidak bisa membocorkan substansi jalannya persidangan, namun secara umum dapat dikatakan bahwa Pak Arief Poyuono tinggal `menghitung hari` saja," tambah Habiburokhman.

Usul pelegalan judi kasino hingga togel itu disampaikan Poyuono lewat akun Twitter pribadinya. Poyuono mengusulkan ide ini karena menurutnya pelegalan judi togel dan kasino bisa membangkitkan ekonomi Indonesia di tengah pandemi covid-19.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar