Klub Indonesia Dinilai Belum Siap Berkompetisi

Kamis, 16/07/2020 18:25 WIB
Suporter Persib Bandung melemparkan flare ke area lapangan saat pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/6/2017) malam. (Foto: Antara)

Suporter Persib Bandung melemparkan flare ke area lapangan saat pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/6/2017) malam. (Foto: Antara)

law-justice.co - PSSI telah memutuskan akan memulai lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Okotber mendatang. Di satu sisi, Gugus Tugas Covid-19 mensyaratkan swab test dan karantina mandiri. Terkait persyaratan tersebut, tidak semua klub dianggap siap menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu diutarakan oleh Manajer PSIS Semarang Wahyu Winarto. Dia menyebut syarat yang ditetapkan oleh gugus tugas terlalu berat untuk dijalankan oleh semua klub.

"Persyaratannya cukup ketat dan saya yakin tidak bisa,” kata Wahyu, dilansir dari Goal.

Beberapa protokol kesehtan yang ditetapkan oleh Gugus Tugas COVID-19 adalah mewajibkan semua pemain untuk melakukan test swab atau PCR. Rapid Test saja dinilai belum cukup. Selain itu, klub juga diminta untuk menyiapkan tempat karantina sebelum dan sesudah pertandingan.

“Apakah klub Indonesia sudah ada yang memiliki tempat isolasi mandiri? Klub itu juga menginapnya di hotel atau apartemen, apa mungkin pesan satu hotel dan apartemen untuk satu klub?” ucap Wahyu.

Selain itu, ada potensi para pemain akan menularkan virus kepada keluarganya saat pulang dari bertanding atau berlatih.

"Apalagi jadwal bakal mepet-mepet antar pertandingan. Belum lagi biaya Swab PCR itu enggak murah,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana pertandingan PSIS Danur Rispriyanto justru mengkhawatirkan kehadiran suporter yang mungkin nekat datang ke stadion. Absennya laga sejak Maret lalu, akan membuat para suporter begitu ingin menonton langsung tim kesayangan mereka bertanding.

“Selain itu, dikhawatirkan ada pedagang kaki lima yang siap-siap untuk berjualan di area stadion,” ujar Danur.

 

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar