Jadi Sampah Demokrasi, Rizal Ramli Punya Cara Sendiri Buat Buzzer Keok

Rabu, 15/07/2020 14:21 WIB
Pasukan siber atau buzzer (Jakartaberita.com)

Pasukan siber atau buzzer (Jakartaberita.com)

Jakarta, law-justice.co - Kehadiran buzzer atau pendengung di media sosial ternyata sangat berpengaruh bagi kelangsungan demokrasi di sebuah negara. Menurut Ketua Umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia Adhie Massardi buzzer merupakan sampah dalam demokrasi karena dapat memecah belah anak bangsa.

Karena perannya yang kurang baik itu, dia mengatakan para buzzer ini harus dibasmi demi menjaga kedamaian.

“Buzzer harus game over demi kedamaian dunia maya,” katanya melalui cuitan di akun Twitternya.

Namun, dia mengakui sangat sulit membasmi para buzzer tersebut. Hanya ada satu orang menurut mantan jubir Gus Dur ini yang bisa menghabisinya, yakni Ekonomo senior Rizal Ramli.

“Bang RR (Rizal Ramli) punya cara canggih untuk bikin buzzer game over secara TSM (terstruktur, sistematis, masif),” katanya.

Menurut dia para buzzer ini muncul karena ekonomi sedang sulit. Karena itu, mereka rela menjadi pasukan maya bayaran demi mendapatkan uang dengan mudah.

Rizal Ramli katanya, merupakan sosok yang mampu membuat ekonomi Indonesia bangkit. Banyak jurus-jurus jitu dari sang rajawali kepret itu yang mampu membuat ekonomi tumbuh dan tidak mentok di lima persen. Bahkan bisa tumbuh hingga dua digit. Karena itu, para buzzer tersebut bisa beralih pekerjaan dari pendengung demokrasi.

“Sehingga tercipta jutaan lapangan kerja yang lebih mulia dan penghasilannya jauh lebih besar ketimbang jadi buzzer,” tutupnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar