Anies Sebut Reklamasi Ancol Beda dengan Reklamasi Ahok

Jakarta, law-justice.co - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernurnya Anies Baswedan yang mengizinkan reklamsi di Ancol menjadi polemik di masyarakat. Ada yang menyebut Anies tak ada bedanya dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengizinkan reklmasi sejumlah pulau saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Namun, hal itu dibantah oleh Anies. Menurutnya, apa yang dilakukannya berbeda dengan apa yang dilakukan Ahok. Dia juga mengaku sudah memenuhi janji politiknya dengan mencabut izin reklamasi yang diberikan Ahok.

"Yang terjadi ini berbeda dengan reklamasi (17 pulau) yang Alhamdulilah sudah kami hentikan dan menjadi janji kami pada masa kampanye itu," kata Anies dalam video yang diunggah di akun YouTube Pemprov DKI seperti dikutip law-justice.co, Minggu (12/7/2020).

Lebih lanjut, Anies menyatakan reklamasi Ancol ini bertujuan untuk kepentingan rakyat, sebab menjadi salah satu media penanganan banjir Jakarta karena tanah untuk reklamasi Ancol berasal dari kerukan 13 sungai dan lebih dari 30 waduk di Jakarta dan sekitarnya.

"Jadi dikeluarkannya Kepgub ini untuk memanfaatkan lahan yang sudah dikerjakan selama 11 tahun dan sama sekali tidak mengingkari janji. Justru ini menjadi pelengkap bahwa kita memang mengedepankan kepentingan umum, mengedepankan ketentuan hukum, mengedepankan keadilan sosial," jelasnya.

Reklamasi Ancol, kata Anies, juga sama sekali tak bertabrakan dengan kepentingan para nelayan dan tak merusak tatanan masyarakat.

"Proses pembangunannya pun tidak merugikan nelayan dan kawasan ini terbentuk dari lumpur hasil pengerukan sungai untuk mencegah banjir. Jadi semuanya mengikuti ketentuan hukum yang ada," tuturnya.

Bahkan mantan Menteri Pendidikan ini juga menegaskan semua janji yang disampaikannya saat kampanye pada Pilgub 2017 lalu saat maju bersama wakilnya, Sandiaga Uno.

"Sekali lagi saya tegaskan Insyaallah semua janji itu telah dan akan terus dilaksanakan. Semua ikhtiar dilakukan untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya, sambil selalu berdoa," tutup Anies dengan tegas.