Bantu Tangkap Maria Lumowa, Serbia Dapat Ini dari Yasonna Laoly

Sabtu, 11/07/2020 17:45 WIB
Yasonna Laoly memberi secara simbolis bantuan solidaritas Indonesia. (Kemenlu)

Yasonna Laoly memberi secara simbolis bantuan solidaritas Indonesia. (Kemenlu)

[INTRO]

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan keberhasilan menuntaskan proses ekstradisi Maria Pauline Lumowa, tersangka kasus letter of credit (L/C) fiktif BNI 46 tidak lepas dari diplomasi hukum dan hubungan baik Indonesia dan Serbia.

"Indonesia dan Serbia memang belum saling terikat perjanjian ekstradisi, namun lewat pendekatan tingkat tinggi dengan para petinggi pemerintah Serbia dan mengingat hubungan sangat baik antara kedua negara, permintaan ekstradisi Maria Pauline Lumowa dikabulkan," ujarnya, Rabu, (8/7) kemarin.

Selanjutnya, dikutip laman Kemenlu, pada tanggal 6/7/2020 ternyata Yasonna Laoly sudah menyampaikan secara simbolis bantuan solidaritas Indonesia kepada Serbia yang diterima oleh Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Serbia, Ivica Dacic. Saat itu, menurut Yasonna, pemberian ini dimaksudkan untuk membantu Serbia dalam penanganan wabah Covid-19 di Serbia.

Bantuan solidaritas Indonesia terdiri dar 4.010 baju hazmat (APD), 1.000 face shield dan 10.000 masker medis. Atas nama Pemerintah Serbia, Menlu Dacic menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi solidaritas Indonesia kepada Serbia.

(Ricardo Ronald\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar