Salju Merah Muda di Pegunungan Alpen Menandakan Hal yang Mengerikan

law-justice.co - Gletser Presena yang berada di wilayah utara Trentino dan Lombardy di Pegunungan Alpen nampak dilapisi sesuatu berwarna merah muda. Warna itu kemungkinan disebabkan oleh sejenis ganggang yang mempercepat perubahan iklim. Akibatnya akan mengerikan yaitu makin banyaknya kawasan es yang mencair. 

Biagio Di Mauro, seorang peneliti di Institute of Polar Sciences di National Research Council Italia, mengatakan kepada surat kabar Guardian bahwa hal serupa telah dipelajari di Greenland, dan di wilayah kutub.

"Alga itu tidak berbahaya, itu adalah fenomena alam yang terjadi selama periode musim semi dan musim panas di lintang tengah tetapi juga di kutub," kata Di Mauro.

Meskipun tidak berbahaya, tanaman itu, yang diyakini Ancylonema nordenskioeldii, menyebabkan es mencair di Zona Gelap yang disebut Greenland karena terciptanya permukaan yang lebih gelap, yang berarti lebih banyak panas matahari diserap. Menurut Di Mauro  hal serupa juga terjadi di Pegunungan Alpen.

"Segala sesuatu yang menggelapkan salju akan menyebabkan salju mencair karena mempercepat penyerapan radiasi," kata Di Mauro. "Kami mencoba untuk mengukur efek dari fenomena lain, selain faktor  manusia yang menyebabkan overheating di bumi."

Penelitian sebelumnya menunjukkan ganggang menjadi lebih sering muncul karena pemanasan global dan mereka bertambah banyak karena es mencair. Di Mauro diyakini sebagai orang pertama yang secara ilmiah mempelajari fenomena di Pegunungan Alpen.

Ledakan serupa ganggang telah terlihat tahun ini di Antartika, di mana berbagai jenis telah menyebabkan salju memerah dan hijau di dekat Kutub Selatan, juga menandai peningkatan pemanasan.

Sebuah laporan PBB yang diterbitkan pada tahun 2018 mengatakan suhu global akan naik 1,5 Celcius antara 2030 dan 2052, dan 3 Celcius pada akhir abad ini yang menyebabkan pencairan tes dan gletser. BBC mengatakan setengah dari 4.000 gletser di pegunungan Alpen bisa hilang dalam 30 tahun karena pemanasan global.

CNN mencatat bahwa salju merah muda telah diamati di Pegunungan Alpen selama 200 tahun, di mana beberapa orang menyebutnya "salju semangka" tetapi fenomena ini jauh lebih buruk tahun ini. Alga yang disebut Chlamydomonas nivalis juga dapat menjadi penyebab perubahan warna.

Di Mauro mengatakan hujan salju ringan dan suhu tinggi tahun ini telah membuka pintu bagi ledakan ganggang, dengan mengatakan, “Ini menciptakan lingkungan yang sempurna bagi ganggang untuk tumbuh." (China Daily)