1.262 Orang Positif Corona dari Klaster Secapa AD, Begini Kondisinya

Jum'at, 10/07/2020 08:54 WIB
Ilustrasi Penanganan Corona. (CNNIndonesia)

Ilustrasi Penanganan Corona. (CNNIndonesia)

Jakarta, law-justice.co - Kemarin, Kamis 9 Juli 2020, penambahan kasus positif corona (COVID-19) mencapai rekor dengan 2.657 kasus baru.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr Achmad Yurianto mengatakan, penambahan paling signifikan dari klaster sekolah calon perwira TNI AD (Secapa) sebanyak 962 kasus.

Kata dia, total kasus positif corona di klaster Secapa pun menjadi 1.262 orang.

Dia menyatakan, klaster dengan kasus terbanyak di Provinsi Jabar adalah klaster sekolah calon perwira TNI AD di Bandung.

"Penambahan yang cukup banyak untuk Provinsi Jawa Barat, ini didapatkan dari klaster yang sudah kita lakukan epidemologi sejak tanggal 29 kemarin berturut-turut, yaitu klaster di pusat pendidikan sekolah calon perwira TNI AD yang kita dapatkan keseluruhan kasus positif dari klaster ini sebanyak 1.262 orang," ujarnya saat konferensi pers, Kamis 9 Juli 2020 kemarin.

Dia memaparkan, total ada 1.262 kasus positif yang teridentifikasi. Sejumlah 17 orang dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena keluhan ringan.

"Di antaranya yang paling banyak dari 17 orang ini adalah demam, dan beberapa di antaranya mengeluh di pernafasannya, baik batuk maupun agak sesak," ungkapnya.

Dia menambahkan, 1.245 orang lainnya tanpa keluhan apapun dan saat ini semuanya kita karantina di wilayah pendidikan Secapa AD di Bandung. Isolasi dilakukan dengan ketat sesuai protokol kesehatan.

"Seluruh komplek Pendidikan Secapa AD di Bandung kita lakukan isolasi, kita lakukan karantina dan kemudian kita larang untuk adanya pergerakan orang, baik masuk ke dalam komplek ataupun masuk ke dalam komplek. Pengawasan ini dilakukan secara ketat oleh unsur dari Kodam III/Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari. Sampai dengan hari ini kami dapatkan informasi seluruh peserta yang dipantau yang melaksanakan isolasi dalam keadaan baik," jelasnya.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar