Akhirnya, Shin Tae Yong Akan Pulang ke Indonesia

law-justice.co - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menggelar pemusatan pelatihan (TC) di dalam negeri. Dia meminta PSSI membuat jadwa lengkap terkait rencana kembalinya tim pelatih dan pemain ke Indonesia.

Hal itu disampaikan STY melalui surat yang dikirim langsung kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Melansir lama resmi PSSI, pelatih asal Korea Selatan itu meminta PSSI mempersiapkan hal-hal teknis untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 dan Timnas Indonesia senior.

"Kami ingin informasi yang akurat tentang jadwal dan persiapan TC Timnas U-19 di Korea Selatan. Jadwal saya dan tim pelatih dari Korea Selatan ke Indonesia, lalu periode isolasi, tempat isolasi, dan jadwal selama periode isolasi," kata Shin.

Pelatih yang membawa Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu menambahkan, roadmap untuk Timnas U-19 dan Timnas senior akan diubah karena keterlambatan pemusatan latihan timnas U-19 di Korea Selatan dalam rangka persiapan kembali ke Indonesia. Kontroersi tentang TC Timnas memang terus memanas akhir-akhir ini. Shin menginginkan Timnas berlatih di luar negeri, sementara PSSI ingin TC tetap di Indonesia.

"Tujuan utama adalah untuk lolos dari fase grup pada Piala Dunia U-20 tahun 2021 dan juara Piala AFF 2022. Oleh karena itu, yang lebih penting adalah Piala AFC U-19 2020 dan Piala AFF 2020 sebagai proses bagi kita untuk naik ke level yang lebih tinggi. Tidak ada pelatih yang tidak bertujuan untuk meraih kemenangan. Tapi sekarang saatnya untuk menginvestasikan waktu dan upaya untuk hasil di masa depan. Tolong bantu saya untuk ini dengan semua orang di PSSI dan semua media yang peduli tentang sepak bola Indonesia," tambah Shin Tae-yong.

Pelatih berusia berusia 51 tahun itu berharap kenaikan peringkat FIFA suatu negara bukan karena target jangka pendek, tapi karena manajemen strategis jangka panjang tim nasional dan hasil yang akan diraih ketika kinerja tim nasional membaik.

"Saya ingin mendapat dukungan semua pihak, sehingga kami dapat memberikan harapan kepada semua orang Indonesia melalui sepak bola selama masa sulit ini. Sekali lagi saya ingin bertemu Ketua Umum PSSI di Indonesia sesegera mungkin dan membahas tentang rencana kami," ucap dia.