Kontroversi Beranjut, Penggunaan VAR Dikurangi di Liga Eropa

Jum'at, 10/07/2020 07:30 WIB
Wasit melihat teknologi Video Assistant Referee atau VAR (Foto: Crystal Palace Football Club)

Wasit melihat teknologi Video Assistant Referee atau VAR (Foto: Crystal Palace Football Club)

law-justice.co - Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah memutuskan untuk menunda penggunaan Video Asisten Wasit (VAR) pada babak grup Liga Europa musim 2021/22. Penggunaan VAR baru-baru ini terus menimbulkan kontroversi.

VAR baru saja digunakan pada babak grup Liga Eropa, September lalu, tapi UEFA memutuskan untuk menghentikan penggunaannya pada musim depan. Namun VAR akan tetap digunakan di babak sistem gugur dan sisa kompetisi Liga Eropa musim ini.

Belum dijelaskan apa alasan penghentian penggunaan VAR, tapi Komite Eksekutif UEFA mengatakan bahwa mereka harus mempekerjakan staf lebih banyak karena dampak pandemi Corona.

Di sisi lain, penggunaan VAR dalam membantu wasit terus menuai kontroversi. Baru-baru ini, Barcelona sering mengeluh karena VAR dituding terlalu berpihak pada rival mereka Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga musim 2019/2020.

Kegeraman terhadap keputusan VAR juga diutarakan oleh pelatih Tottenham Hotspurs Jose Mourinho, saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Bournemouth. The Special One menganggap Tottenham harusnya diberi hadiah penalti karena Harry Kane dilanggar di kota terlarang pada menit keempat. Tapi wasit dan VAR memutuskan tidak ada pelanggaran.

Manajer asal Portugal itu sebelumnya juga merasa dirugikan oleh VAR saat Tottenham kalah 1-3 dari Sheffield United karena VAR menganulir gol Kane. Wasit dan VAR menilai gol Kane tidak sah sebab Lucas Moura dianggap menyentuh bola dengan tangan beberapa saat sebelum gol terjadi.

"Itu tadi sama seperti saat menghadapi Sheffield, wasit sesungguhnya adalah VAR. Saya mengatakan semua orang, saya tegaskan semua orang," ujar Mourinho sesusai laga kontra Bournemouth.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar