Natalius Pigai: Bukan Rieke Diah Pitaloka, yang Bahaya Visi Misi PDIP
Natalius Pigai (fajar.co)
Jakarta, law-justice.co - Pegiat Hak Asasi Manusia yang juga sekaligus tokoh asal tanah Papua, Natalius Pigai mengritik keras upaya PDI Perjuangan yang baru saja mencopot Rieke Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Mantan Komisioner Komnas HAM itu menganggap pencopotan Rieke Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tidak lebih dari sekedar alibi PDIP.
Menurut dia, tujuan dilakukan hal itu ialah tidak lain untuk mengaburkan sorotan publik kepada PDIP atas usulan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Itulah kenapa dia menganggap partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu tidak gantlemen.
“Pencopotan Rieke Diah Pitaloka itu hanya alibi PDIP. PDIP Partai tidak gentleman,” kicaunya lewat akun twitter pribadinya, Kamis 9 Juli 2020.
Dia menganggap langkah yang dilakukan PDIP itu tidak akan berguna. Pasalnya menurut dia, yang menjadi sorotan publik saat ini adalah PDIP yang berkaitan erat dengan RUU HIP.
Sebaliknya, dengan ‘mengorbankan’ kader, dinilainya sebagai langkah yang tidak akan efektif.
Selama, sambung Pigai, visi misi PDIP masih tidak dirubah dan diganti.
“Tidak ada gunanya korbankan kader tanpa mencopot visi, misi PDIP yang isinya trisila, ekasila, dan membunuh kreativitas individu,” kicaunya lagi.
Pigai menilai, sejak awal visi misi partai berlambang kepala banteng hitam moncong putih itu yang bermasalah.
“Visi misilah yang mengancam ideologi negara bukan Rieke,” kata dia.
https://t.co/7CUnYfyMc8 Pencopotan Rieke Diah Pitaloka itu hy alibi PDIP. PDIP PartaiTdk Gentelmen. Tdk ada gunanya Korbankan kader tanpa mencopot Visi, Misi PDIP yg isinya Trisila, Eka Sila & membunuh Kreatifitas Individu. Visi Misilah yg mengancam ideologi negara bukan Rieke.
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) July 8, 2020
Sebelumnya, Fraksi PDI-P memberhentikan Rieke Diah Pitaloka dari posisi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR. Rieke merupakan Ketua Panja RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang kini terhenti pembahasannya.
Anggota Baleg dari Fraksi PDI-P Hendrawan Supratikno membenarkan pencopotan ini. Dia mengaku mendapatkan informasi tersebut dari internal Baleg.
"Betul, saya dapat informasi itu (Rieke diberhentikan) dari Baleg, kan saya anggota Baleg," katanya.
Hendrawan mengatakan, dari informasi yang diterimanya, posisi Rieke akan digantikan oleh M. Nurdin.
M. Nurdin yang menggantikan posisi Rieke adalah legislator dapil Jawa Barat. Ia merupakan Purnawirawan Jenderal Polri.
"Iya benar (M. Nurdin), Komjen Muhammad Nurdin (gantikan Rieke) yang kita dengar semua. Tinggal penetapannya di Baleg," ujar dia.
Kendati demikian, Hendrawan tak mengetahui penyebab Fraksi PDI-P memberhentikan Rieke dari posisi tersebut. Menurut dia, hal tersebut harus ditanya kepada pimpinan Fraksi PDI-P.
Hingga saat ini Fraksi PDI-P di DPR termasuk Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto belum memberikan konfirmasi resmi terkait pencopotan Rieke Diah Pitaloka ini.
Komentar