Wapres Maruf: Jangan Karena Ekonomi, Kesehatan Dikorbankan!

Kamis, 09/07/2020 07:30 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. (pinterpolitik)

Wakil Presiden Maruf Amin. (pinterpolitik)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin menegaskan, dampak pandemi virus corona (Covid-19) dan dampak perekonomian harus dihadapi bangsa Indonesia secara sekaligus agar menciptakan keseimbangan.

Kata dia, jangan sampai karena mementingkan ekonomi, kemudian faktor kesehatan publik terkorbankan, begitu juga sebaliknya.

“Bahaya Covid-19 dan bahaya ekonomi harus dihadapi sekaligus. Perlu inovasi dan kreasi, karena itu kita mencoba hidup dalam suasana menjaga keseimbangan,” ujarnya dalam kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 8 Juli 2020 kemarin.

Kata dia, menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi tidak mudah, terlebih saat pembatasan sosial berskala besar diterapkan di sejumlah tempat, semua kegiatan dihentikan.

Meski begitu dia mengapresiasi daerah-daerah yang berhasil mewujudkan diri sebagai zona hijau Covid-19, salah satunya Sukabumi, Jawa Barat.

Dia berharap wilayah zona hijau dapat menjaga konsistensi statusnya itu agar tidak berubah menjadi kuning atau merah.

Terkait dengan status zona hijau Kota Sukabumi, salah satu sekolah di kota itu, yakni SMAN 4 Sukabumi dipersiapkan sebagai salah satu sekolah percontohan yang akan kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Senin 13 Juli mendatang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, untuk tahap awal KBM tatap muka sekolah di zona hijau hanya dilakukan oleh SMP dan SMU, namun tetap harus mengajukan kepada pemerintah provinsi dan gugus tugas daerah.

Dua bulan setelahnya, KBM tatap muka dapat diajukan untuk dilakukan di sekolah dasar, dan dua bulan setelahnya diproyeksikan dapat diterapkan pada pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar