Suami Merajam Istri Pakai Batu Sampai Mati, Setelah itu Dimutilasi

Rabu, 08/07/2020 21:45 WIB
Ilustrasi (Nairaland Forum)

Ilustrasi (Nairaland Forum)

law-justice.co - Seorang pria dituduh merajam istrinya yang berusia 24 tahun hingga mati dengan bantuan saudaranya. Motif pembunuhan adalah demi kehormatan keluarga. Mayat korban yang terpotong ditemukan di dekat Jalan Raya Indus pada 27 Juni, dekat dengan desa Wadda Chacha di Pakistan.

Perempuan itu, yang diidentifikasi sebagai Waziran, diduga dibunuh di kota Jamshoro di distrik Sindh Pakistan. Tubuhnya dimutilasi dan cedera kepala parah ketika ditemukan. Ayahnya Gul Muhammad awalnya mengatakan kepada polisi bahwa kematiannya adalah kecelakaan.

Namun dia kemudian menarik kembali pernyataannya dan mengklaim dia dibunuh oleh suaminya Allah Baksh dan saudaranya Kareem Baksh. Kedua pria telah ditangkap dan masuk dalam tahanan polisi.

Pembunuhan demi kehormatan adalah ketika seorang kerabat, terutama perempuan, harus dibunuh karena keyakinan bahwa korban telah mempermalukan keluarga. Pengacara Pembela Hak Asasi Manusia Pakistan Ayaz Latif Palijo membagikan video yang menggambarkan ayah Waziran menangis di kuburannya. 

Bulan lalu, seorang perempuan Iran berusia 19 tahun diduga dipenggal kepalanya oleh suaminya setelah dia melarikan diri darinya beberapa hari setelah mereka menikah. Pria 23 tahun itu melacaknya setelah setahun mencari, Iran International TV melaporkan.

Dia kemudian menyerahkan diri ke polisi di kota Abadan, memegang pisau berdarah dan mengatakan kepada petugas bahwa dia telah membunuh istrinya karena perselingkuhan. Pria itu dilaporkan memenggal perempuan itu dan meninggalkan tubuhnya yang terpenggal di sebelah Sungai Bahmanshir. (Mirror UK)

(Liesl Sutrisno\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar