Apa Sebab Persebaya Ogah Lanjutkan Kompetisi Liga 1?

Rabu, 01/07/2020 21:30 WIB
Pasukan Persebaya  (Foto: Oficial persebaya)

Pasukan Persebaya (Foto: Oficial persebaya)

law-justice.co - Persebaya Surabaya secara mengejutkan mengeluarkan sikap menentang rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Keputusan tersebut dianggap kurang tepat mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang tidak menentu.

Presiden Persebaya Azrul Ananda dalam pernyataan resminya mengatakan, mereka menghormati keputusan yang diambil oleh PSSI dalam Surat Keputusan No. SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020, tentang Kelanjutan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Tapi Persebaya sudah bersikap untuk tidak setuju terhadap rencana tersebut.

Mengingat, sampai saat ini, selama tiga bulan kompetisi terhenti, PSSI belum memberikan panduan teknis yang jelas dan detail pada klub apabila kompetisi dilanjutkan. Padahal ini sangat diperlukan untuk memberi kepastian kepada semua stakeholder sepak bola," kata Azrul, Rabu (1/6/2020).

Selain itu, dia melanjutkan, keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub. Akan lebih baik jika fokus semua orang saat ini tertuju pada penganggulangan COVID-19, mengingat belum ada tanda-tanda pandemi ini kapan akan berakhir.

"Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di kawasan Surabaya Raya, Sidoarjo dan Gresik. Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktifitas sepak bola di semua tingkatan," ucap dia.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terus menyusun rencana untuk melanjutkan kompetisi seoakbola yang baru memasuki pekan ke-3. Kemungkinan besar, Liga 1 akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar