Kompetisi Liga 1 Dimulai Bulan Oktober, Berpusat di Pulau Jawa

law-justice.co - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis Surat Keputusan nomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.
Salah satu yang tengah dipertimbangkan adalah persiapan menjelang laga pada bulan Oktober dan akan dipusatkan di pulau Jawa.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya baru saja menandatangani SK terbaru itu, dengan mempertimbangkan kelangsungan kompetisi musim 2020 yang baru saja dimulai tapi terpaksa dihentikan pada Maret lalu karena Pandemi COVID-19.

“Kita perlu melakukan kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi New Normal dengan menjalankan protokol kesehatan. Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik bagi dunia luar,” ujar Iriawan, dilansir dari laman resmi PSSI.

Selain itu, keputusan untuk segera kembali memulai kompetisi adalah persiapan Timnas jelang laga Internasional, terutama Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia tahun depan. Para calon pemain Timnas perlu mengasah kemampuan di level klub agar bisa maksimal dalam proses seleksi.

“Saat mereka tidak menjalankan training centre (TC), para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing baik Liga 1 dan Liga 2, karena pada umumnya mereka sudah milik klub,” ucap pria yang kerap disapa Iwan Bule itu.

Saat ini, baik PSSI maupu PT Liga Indonesia Baru tengah menggodok beberapa skema aturan pertandingan di era New Normal. Salah satu opsi yang mungkin diambil adalah pemusatan turnamen Liga 1 di Pulau Jawa. Iriawan mengatakan, salah satu pertimbangannya adalah efisiensi dan mengurangi mobilitas pemain.

Klub-klub yang berada di Pulau Jawa akan tetap melaksanakan laga kandang sebagaimana biasanya. Sementara untuk klub-klub yang berasal dari luar Jawa, akan dipusatkan di Yogyakarta.

"Kalau Liga 1 mungkin karena sisanya di Jawa, jadi kan transportasinya cukup pakai jalan darat. Kami sudah koordinasi dengan beberap hotel di Yogyakarta, mereka siap akomodir. Jadi cukup efisien," ujar Iwan Bule, dilansir dari BolaSport.