Mengajar Selama 88 Jam Tanpa Henti Guru Melayu Ini Pecahkan Rekor Dunia

Minggu, 28/06/2020 18:27 WIB
Dr Elanthevan. (Suara)

Dr Elanthevan. (Suara)

Jakarta, law-justice.co - Dr Elanthevan, seorang guru bahasa Melayu berusia 57 tahun mencatatkan namanya di Guinness Book of World Records setelah mengajar selama 88 jam tanpa henti. Sebelumnya, ia juga tercatat di Book Of Records Malaysia karena menjadi guru pertama yang mengajar selama 24 jam tanpa henti.

Dilansir World Of Buzz, Minggu, (28/6) Dr Elanthevan mengatakan dokternya menasihati agar tidak mencoba aksi gila seperti itu karena dapat menimbulkan tekanan darah tinggi, tetapi Dia tetap teguh untuk melakukannya.

"Saya bertekad untuk menunjukkan cinta saya untuk mengajar. Saya sudah menjadi guru Melayu selama sekitar 37 tahun dan saya ingin semua orang menyadari betapa indahnya bahasa Melayu dan membuktikan bahwa orang Malaysia berbakat dan berdedikasi cukup untuk mencatatkan dirinya di Malaysia Book of Records dan Guiness World Records," kata Dr Elanthevan.

Terlepas dari prestasinya, ia mengungkapkan tujuan terbesarnya sebagai guru adalah sebagai motivasi bagi siswa-siswanya agar terus berusaha.

"Tujuan saya mengajar adalah untuk memotivasi siswa saya melakukan yang terbaik, untuk melakukan lebih baik daripada yang saya katakan, dan mencapai hal-hal yang lebih sukses dalam hidup," ujarnya.

Akibat pandemi Covid-19, Dr Elanthevan harus beradaptasi dengan pembelajaran online. Selain memimpin kelas di Google Meet, ia juga memiliki saluran YouTube sendiri bernama Dr Elanthevan Annamalai.

Dia memposting video pada pukul 5 sore setiap hari sejak akhir Mei untuk mendidik orang lain tentang tata bahasa Melayu dan penulisan esai.

"Saya memberikan saran tentang teknik penulisan esai juga untuk membantu siswa mendapat nilai bagus," kata Dr Elanthevan.

Dia bahkan menawarkan untuk membantu mereka yang kesulitan menguasai bahasa, "Saya selalu ada untuk membantu mereka yang membutuhkan. Saya bersedia membantu mereka yang berjuang dengan bahasa ini. Mereka bisa menghubungi saya melalui Facebook atau meninggalkan komentar di saluran Youtube saya."

(Ricardo Ronald\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar