Terobosan Baru, Jepang Ciptakan Masker Yang Bisa Kuasai 8 Bahasa

Sabtu, 27/06/2020 17:16 WIB
Masker non medis keluaran Kardashian West (The Guardian)

Masker non medis keluaran Kardashian West (The Guardian)

law-justice.co - Perusahaan startup asal Jepang yang bernama Donut Robotic telah mengembangkan sebuah teknologi berbentuk masker. Masker pintar tersebut disebut-sebut bisa terhubung ke internet dan juga memiliki fitur-fitur pendukung lainnya.

Dilansir dari Asia One, Donut Robotics telah membuat sebuah masker yang terhubung ke internet dan dapat mengirimkan pesan serta menerjemahkan bahasa Jepang ke delapan bahasa lainnya.

Masker tersebut diberi nama "C-mask", dengan bentuk plastik putih dibentuk seperti masker yang dapat dihubungkan ke sebuah aplikasi melalui Bluetooth. Aplikasi tersebut dapat mengubah suara ke dalam pesan teks, melakukan panggilan, atau memperkuat suara sang pemakai masker.

"Kami bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mengembangkan robot dan kami telah menggunakan teknologi untuk menciptakan produk yang menanggapi bagaimana virus corona telah membentuk kembali masyarakat," kata Taisuke Ono, kepala eksekutif Donut Robotics dikutip dari Asia One.

Menurut informasi, ide membuat masker C-mask dimulai saat perusahaan tersebut ingin membuat produk yang dapat mempertahankan ekonomi perusahaan saat pandemi Covid-19. Waktu itu, perusahaan baru saja mendapatkan kontrak untuk memasok robot pemandu dan penerjemah ke Bandara Haneda Tokyo, produk yang menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah perjalanan udara dilarang.

Kini, sebanyak 5.000 C-mask akan dijual di Jepang pada bulan September, selain itu rencananya penjualan masker pintar tersebut akan dipasarkan juga di China, Amerika Serikat, dan Eropa. Sedangkan untuk harganya, C-mask akan dijual sekitar 40 dollar atau Rp. 574 ribu per buah.

(Bona Ricki Jeferson Siahaan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar