Pesan Menyentuh Kapolri ke Anak Buahnya, Sampai Sebut Nama Tuhan

Jakarta, law-justice.co - Kapolri Jenderal Idham Azis sadar betul bahwa bekerja dengan baik belum tentu diapresiasi oleh orang lain. Meski begitu, dia tetap memesan kepada semua anggota polisi di Indonesia agar terus bekerja dengan sepenuh hati dan melayani masyarakat dengan baik.

"Kita bekerja baik saja belum tentu dinilai baik oleh masyarakat, apalagi bila kita bekerja tidak baik. Maka teruslah melakukan kebaikan. Biarkan proses alam dan Tuhan yang menilai apa yang telah kamu kerjakan," katanya dalam acara pelepasan penyaluran bantuan sosial Polri-TNI di Baharkam Polri seperti dikutip dari viva, Jumat(26/6/2020).

Salah satu contoh perbuatan baik terhadap masyarakat adalah dengan memberikan bantuan. Polri membagikan 600 ribu paket kepada masyarakat di sejumlah daerah. Kemudian ada juga alat pelindung diri (APD), uang tunai, dan fasilitas gratis perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Bantuan diberikan dengan tulus, ikhlas. Mulai dari diri saya sendiri hingga harapannya 450 ribu Polisi bisa melakukan pengabdian yang terbaik sehingga masyarakat Indonesia bisa merasa bahwa mereka memiliki Polri," ujarnya.

Sejalan dengan perintah Kapolri, Kepala Korps Lalu Lintas selaku Ketua panitia penyelenggaraan Hari Bhayangkara ke-74 Inspektur Jenderal Istiono mengatakan Polri juga mengadakan rapid test gratis sebanyak 7.386. Rapid test itu dilaksanakan oleh jajaran Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes).

Soal distribusi sembako, dia memastikan sasaran yang dituju telah sesuai berdasarkan nama dan alamatnya. Penentuan sasaran pun dilakukan dengan metode pendataan langsung agar tepat sasaran.

"Pembagian tetap dilakukan dengan sistem dengan protokol kesehatan dan mencegah kerumunan," tutupnya.