Gembiranya Fans Liverpool, Melepas Dahaga Puasa 30 Tahun

Jum'at, 26/06/2020 17:30 WIB
Fans Liverpool merayakan keberhasilan tim mereka menjuarai Premier League musim 2019/2020 (Foto: Instagram/@Liverpool)

Fans Liverpool merayakan keberhasilan tim mereka menjuarai Premier League musim 2019/2020 (Foto: Instagram/@Liverpool)

law-justice.co - Ribuan pendukung Liverpool tidak mampu menahan hasrat mereka untuk merayakan keberhasilan The Reds mengangkat trofi Premier League untuk yang ke-19 kalinya. Pelatih Jurgen Klopp mengobati dahaga liverpudlian selama 30 tahun.

Liverpool dipastikan menjadi juara Liga Premier setelah pesaing terdekat mereka, Manchester City, dikalahkan oleh Chelsea pada Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Unggul 23 poin di sisa tujuh laga, tidak mungkin lagi bisa dikejar oleh The Citizen.

Untuk merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka, ribuan penggemar Liverpool berkumpul di luar Stadion Anfield. Mereka menyalakan kembang api dan bersorak-sorak gembira, seolah lupa bahwa Negeri Ratu Elizabeth itu masih dalam status pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.

Sebagaimana dilansir dari BBC Sport, tidak kurang dari 2000 orang berkerumun tanpa adanya jaga jarak dan tidak mengenakan masker. Beberapa ratus orang lainnya memilih merayakan di berbagai tempat di kota Liverpool.

Polisi setempat memilih untuk tidak membubarkan penggemar dengan dalih kondisi masih bisa dikendalikan. Polisi lebih memilih untuk menutup semua jalur ruas jalan yang melintas di sekitar Stadion, agar tidak ada pengendara mobil menambah kerumunan.

Di tempat terpisah, Jurgen Klopp tidak bisa berkata-kata dengan keberhasilan anak asuhnya. Trofi Premier League adalah impian yang bahkan tidak bisa dia bayangkan bakal berhasil diraih. Liverpool terakhir kali mengangkat trofi bergengsi itu pada tahun 1990 saat masih dilatih oleh Kenny Dalglish.

"Aku tidak punya kata-kata," kata Klopp kepada Sky Sports.

"Itu hal terbaik yang bisa aku bayangkan dan lebih dari yang bisa aku impikan. Ini tidak bisa dipercaya. Melampaui apa yang aku pikirkan sebelumnya. Suatu kebangggaan bisa melatih para pemain," imbuh dia.

Gelar ini melengkapi capaian Klopp, yang musim lalu berhasil mengangkat trofi Liga Champions. Sayangnya, tahun ini Liverpool dipastikan gagal karena sudah disingkirkan oleh Atletico Madrid. Namun di Inggris, trofi Premier League sama pentingnya dengan Liga Champions.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar