Hati-hati! Handsanitizer Beralkohol Ini Sangat Beracun dan Mematikan
Ilustrasi handsanitizer beracun (tokopedia)
Jakarta, law-justice.co - Ternyata tak semua pembersih tangan atau handsanitizer dapat digunakan untuk membersihkan tangan. Pasalnya ada yang malah membawa dampak negatif dan bahkan lebih mengerikan, yakni kematian.
Oleh karena itu melansir livescience.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) mengingatkan semua orang untuk tidak menggunakan produk pembersih tangan yang mengandung metanol. FDA secara spesifik menyebut produk yang dapat mematikan tersebut berasal dari Meksiko.
Peringatan yang disampaikan oleh FDA ini berlaku untuk sembilan produk pembersih tangan yang dibuat oleh perusahaan yang disebut Eskbiochem. Sembilan produk tersebut dikenal sebagai All-Clean Hand Sanitizer, Esk Biochem Hand Sanitizer, CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer, Lavar 70 Gel Hand Sanitizer, The Good Gel Antibacterial Gel Hand Sanitizer, Saniderm Advanced Hand Sanitizer dan tiga jenis CleanCare NoGerm Advanced Hand Sanitizer.
FDA mengaku menemukan metanol dalam sampel yang diambil dari beberapa produk perusahaan dari Meksiko tersebut. FDA menjelaskan paparan metanol dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf atau bahkan kematian.
Berdasarkan keterangan dari FDA, orang berisiko keracunan metanol jika menggunakan zat itu di tangan mereka, tetapi risiko keracunan terbesar terjadi ketika orang menelan metanol, baik secara tidak sengaja (misalnya, jika produk tersebut tertelan oleh seorang anak) atau dengan sengaja (yang mungkin merupakan kasus untuk remaja atau orang dewasa yang minum produk sebagai pengganti alkohol).
Oleh karenanya, mereka mendesak agar orang yang memiliki produk ini harus berhenti menggunakannya dan segera membuangnya. Kemudian segera mencari perawatan medis untuk membalikkan efek racun dari metanol.
Saat ini, FDA telah meminta Eskbiochem untuk menarik produk dari pasar, tetapi perusahaan belum mengambil tindakan. Meski begitu, FDA belum menerima laporan penyakit yang terkait dengan produk ini.
Untuk dipasarkan sebagai pembersih tangan, suatu produk harus mengandung etil alkohol (juga disebut etanol), isopropil alkohol (isopropanol) atau benzalkonium klorida sebagai bahan aktif, Live Science sebelumnya melaporkan.
Meskipun metanol adalah jenis alkohol, ia sangat beracun dan ditemukan dalam produk-produk seperti antibeku dan bahan bakar balap. Tubuh memetabolisme metanol menjadi senyawa yang disebut asam format, yang sangat beracun bagi sel.
Menelan sedikitnya 2 sendok makan (30 mililiter) metanol dapat mematikan bagi anak, dan 2 hingga 8 ons (60 hingga 240 mililiter) dapat mematikan bagi orang dewasa.
Di masa lalu (termasuk di Indonesia), banyak korban keracunan metanol setelah mencoba membuat minuman beralkohol sendiri, atau dari meminum alkohol yang diproduksi secara ilegal.
Komentar