AS Tembus 2,3 Juta Kasus Covid-19, Trump Malah Tuding Negara Lain

Senin, 22/06/2020 14:07 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Ist)

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus covid-19 paling tinggi di dunia saat ini. Hingga tanggal 21 Juni 2020, kasus covid-19 di AS sudah sebanyak 2,32 juta kasus.

Namun, terhadap banyaknya jumlah kasus di Negeri Paman Sam itu, malah dikomentari lain oleh Donald Trump. Presiden AS itu mengatakan bahwa tingginya kasus di AS bukan karena kurang mampu mencegah penularan kasus seperti dilakukan oleh negara-negara lain di dunia, tetapi karena banyaknya tes yang dilakukan.

Hal berbeda menurut dia yang dilakukan oleh negara lain, dimana tes yang dilakukan terhadap masyarakatnya hanya sedikit. Dia menjelaskan bahwa hingga hari ini, AS telah melakukan tes terhadap 25 juta orang.

"Pengujian Coronavirus kami jauh lebih besar (25 juta tes) dan jauh lebih maju, sehingga kami terlihat memiliki lebih banyak kasus, terutama secara proporsional, daripada negara lain," katanya melalui cuitannya di akun Twitter @realDonaldTrump seperti dikutip law-justice.co, Senin (22/6/2020).

Lebih lanjut dia mengaskan bahwa apa yang dituduhkan negara lain terhadap Amerika Serikat sangatlah tidak beralasan. Dia menduga, sedikitnya jumlah kasus di negara lain diakibatkan oleh sedikitnya aktivitas untuk melakukan tes.

"Pesan saya tentang itu sangat jelas," tambahnya dengan tegas.

Untuk diketahui, hingga Minggu (21/6/2020) kemarin, kasus covid-19 di AS sudah menjadi 2,32 juta. Dari jumlah tersebut ada 721 ribu dinyatakan telah sembuh, sementara 122 ribu lainnya meninggal dunia.

Ada pun kota yang menyumbangkan kasus terbanyak adalah Kota New York dengan 387 ribu kasus, disusul California dan New Jersey dengan 169 ribu kasus.

Kemudia ada Illionis dengan 136 ribu kasus dan Texas dengan 108 ribu kasus.

Sementara itu, untuk kasus global saat ini sudah mencapai 8,92 juta kasus. Dari jumlah itu ada 4,41 juta orang dinyatakan sembuh, dan 467 ribu pasien dinyatakan meninggal.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Our Coronavirus testing is so much greater (25 million tests) and so much more advanced, that it makes us look like we have more cases, especially proportionally, than other countries. My message on that is very clear!</p>&mdash; Donald J. Trump (@realDonaldTrump) <a href="https://twitter.com/realDonaldTrump/status/1274927241034715138?ref_src=twsrc%5Etfw">June 22, 2020</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar