Kian Memburuk, Hubungan Zidane dan Bale Tidak Lagi Bisa Diperbaiki?

law-justice.co - Hubungan dua orang penting di Real Madrid, antara pelatih Zinedine Zidane dan Gareth Bale, sepertinya sudah tidak bisa lagi diperbaiki. Bale dilaporkan sangat marah ketika tahu dia tidak masuk dalam startign line up saat menghadadi Eibar, Senin (15/6/2020) dini hari.

Bale tahu bahwa dia tidak akan masuk dalam starting line up beberapa jam sebelum pertandingan. Padahal pemain Wales itu sudah menantikan pertandingan pertama di masa pandemi COVID-19.

Dilaporkan Marca, Bale merasa sangat kecewa. Pemain 30 tahun itu pun tidak hadir dalam pemanasan di Alfredo Di Stefano, setengah jam sebelum bertanding. Saat pertandingan, Bale masuk pada babak kedua menggantikan Rodrygo, ketika tim sudah unggul 3-1 atas Eibar.

Dia tampak tidak melakukan banyak peran di lini serang. Alih-alih menambah gol, bek Sergio Ramos malah mengatakan penampilan timnya memburuk pada babak kedua. Bale seperti tidak mempedulikan araha Zidane saat jeda antar babak.

Hubungan Zidane dan Bale memang sudah memburuk sejak musim lalu. Mantan pemain Tottenham Hotspurs itu sering cidera. Membuat sang pelatih terpaksa mencari opsi baru di lini serang.

Ketidaksukaan Zidane kepada Bale tampak jelas saat sang pelatih mengatakan di hadapan media bahwa Bale harusnya segera hengkang, sebelum musim ini bergulir. Pernyataan itu kian memanaskan situasi.

Bale ingin hengkang, tapi dia terjebak dalam nilai transfer dan gaji yang tinggi. Masa depannya semakin jelas pada musim depan, selagi Zidane masih menjadi pelatih. Walaupun, agen sang pemain, Jonathan Barnett, menegaskan bahwa kliennya tidak akan akan hengkang dalam waktu dekat.